1

208 11 2
                                    

*satu tahun kemudian*

Semester baru dimulai.

Murid-murid SMA Jamsil saat ini sedang mengerumuni sebuah papan mading sekolah untuk melihat daftar pembagian kelas.

"Yah, kita nggak sekelas" ucap Sihyeon cemberut.

"Kalo sekelas nanti malah ga bisa fokus kamu" goda Sungchan,

"Ch apaan si" Sihyeon menyipitkan matanya dengan senyum terkulum.

"Ayok" Sungchan menggapai tangan Sihyeon membawanya berjalan menuju kelas Sihyeon.

Sampai di depan kelas Sihyeon, Sungchan melepaskan kaitan tangan mereka

"Nanti istirahat aku jemput" ucap Sungchan dengan mengacak pelan pucuk kepala Sihyeon lembut kemudian berjalan menjauh menuju kelasnya.

Sihyeon mengangguk lalu berjalan memasuki kelasnya.

Saat ini Sihyeon berada di kelas XIA-3 sedangkan Sungchan berada di kelas XIA-1. Pembagian kelas di SMA Jamsil ditentukan berdasarkan kapasitas otak. XIA-1 atau sebelas IPA satu adalah golongan kelas Unggulan. Dan ya, kebetulan Sungchan selalu pararel 1. Sungchan adalah salah satu murid unggulan SMA Jamsil. Dirinya selalu rajin mengikuti berbagai olimpiade akademik nasional hingga internasional. Piala perak hingga emas sudah menjadi langganan untuk dibawa pulang.

✨✨✨

"Nggak belajar ?" Tanya Sihyeon sembari menumpu dagunya dengan telapak tangannya memandangi Sungchan-nya.

Sungchan menggeleng dengan senyum manisnya sebagai jawaban.

"Aku gamau ya kita disuruh putus gara-gara nilaimu turun" Sihyeon cemberut.

Sungchan ingin tertawa, Sihyeon sungguh menggemaskan.

"Dimakan dulu batagornya" Sungchan menujuk batagor didepan Sihyeon dengan dagunya.

Dengan masih cemberut Sihyeon mengangguk lalu mulai menyuapkan batagor kemulutnya.

"Oya Chan, nanti aku ada ekskul taekwondo" ucap Sihyeon sembari menyuapkan lagi batagornya. Sihyeon pandai bela diri, memang dari kecil hanya itu hal yang menurutnya menarik. Jadi ketika sekolah mewajibkannya untuk memilih salah satu ekstrakulikuler ia tak berfikir dua kali, tentu bela diri.

Sungchan mengangguk, "aku ada les"

"Iya, kalo ga ada malah aneh" ucap Sihyeon. Dirinya sungguh tau jika pacarnya ini punya jadwal les yang sungguh padat. Mulai dari les non akademik seperti music classik, Sungchan mahir bermain biola dan piano hingga les akademik untuk memupuk pengetahuan Sungchan agar lebih terasah lagi. Orang tua Sungchan ingin dirinya masuk Kedokteran di Seoul Nasional University. Jurusan elite yang selalu menjadi primadona kaum terpelajar.

"Kamu nggak makan ?" Tanya Sihyeon,

Belum sempat menjawab Renjun-teman kelas Sungchan datang, "Chan, di cari bu Wendy. Mau ngomongin olim kimia katanya".

Sungchan mengangguk lalu menatap Sihyeon,

Sihyeon paham lalu menganggukkan kepalanya memberikan kode jika tidak apa-apa kalau Sungchan pergi terlebih dahulu,

"Gapapa ?" Tanya Sungchan memastikan.

"Iya, udah cepet. Bu Wendy udah nunggu"

"Nanti chat ya" ucap Sungchan sebelum pergi berjalan meninggalkan Sihyeon. Sihyeon mengangguk.

Tinggal Sihyeon sendirian di kantin yang masih ramai ini.

Sihyeon menyuapkan kembali batagornya tanpa peduli orang yang berlalu lalang di sampingnya.

Misfit ✔️ [Jung Sungchan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang