— 10 days after Yoon's family funeral —
Seorang wanita paruh baya berbaju classy berjalan anggun sambil menyeret sebuah koper besar di pelataran bandara. Ia baru saja keluar dari gerbang kedatangan internasional.
Dengan angkuh ia mengangkat dagunya tinggi-tinggi, menatap sekitarnya. Mencari bawahannya yang seharusnya sudah menjemputnya.
Di sisi lain, si bawahan yang bernama Nam Taehyun berjalan tergesa-gesa memasuki kawasan bandara. Ia tadi terjebak macet setelah sebelumnya kesiangan.
Dengan langkah panik, Taehyun bergerak cepat walau beberapa kali menabrak orang dan menunduk-nunduk meminta maaf. Kemarahan atasannya — si shaman paruh baya yang suka mengoleksi barang-barang kuno — lebih menakutkan.
Benar saja. Baru juga ia tiba di hadapan atasannya, wanita paruh baya itu melepas kaca mata hitamnya yang bertengger apik di batang hidungnya dan menatapnya sinis.
"Apa lagi alasanmu, bodoh?" desis Miss Lee.
Tidak ada yang benar-benar mengetahui nama aslinya. Si shaman berusia enam puluhan akhir itu menyimpan rapat-rapat nama aslinya demi menjaga dirinya sendiri. Ia tahu benar betapa berbahaya baginya jika ada orang yang mengetahui nama aslinya.
Di dunia shaman, memberikan nama asli ke sembarang orang bisa menyebabkan kematian. Karena semua shaman butuh nama asli selain beberapa benda tambahan untuk bisa mengutuk orang lain. Kecuali mungkin orang-orang yang memiliki kemampuan spesial.
"Ma-maafkan aku, Nyonya. Tadi aku kesiangan, lalu macet parah di dekat sini. Jadi aku ...."
"Tidak usah banyak alesan. Bawakan koperku. Ceritakan bagaimana Kolea Hema selama kutinggalkan!" potong Miss Lee sambil berjalan meninggalkan bawahnnya yang terkejut dengan bentakannya.
"Ah? I-itu, Mr. Ha mencarimu beberapa kali. Tapi ia tidak mengatakan apa yang terjadi. Lalu benda yang dikirim dari Tailani masih dalam ... uhmm ... penyitaan bea cukai karena berkasnya belum lengkap dan kemungkinan akan dikenakan denda yang tidak murah," ujar Taehyun yang semakin lama semakin pelan.
Ia adalah satu-satunya bawahan sekaligus murid Miss Lee selama sepuluh tahun belakangan ini. Miss Lee memiliki banyak.murid dan bawahan yang membantunya saat ritual. Namun yang bertahan selama sepuluh tahun hanyalah Taehyun.
Walau demikian, rasa gugup dan panik berlebihan jika berada di sekitar Miss Lee sama sekali tidak berkurang. Apalagi jika Miss Lee melakukan ritual. Rasanya seperti melihat film horor secara langsung.
Sikapnya inilah yang membuatnya selalu melakukan kesalahan dan berakhir mendapatkan omelan panjang Miss Lee.
"Hubungi Mr. Ha. Katakan aku meminta bertemu dengannya serta bossnya jika Mr. Kim tidak sedang sibuk dan moodnya sedang baik," perintah Miss Kim sambil memelototi bawahannya yang berjalan sambil tertunduk di sebelahnya.
"A-akan kulakukan. Lalu mengenai benda ...."
"Aku akan membahasnya dengan Mr. Ha. Dimana mobilnya?" geram Miss Lee yang baru sadar kalau mereka sudah sampai di lobby.
"Di-di tempat parkir, Nyonya," jawab Taehyun takut-takut.
"Lalu? Kau hanya akan berdiri diam disini? Sana ambil mobilnya dan jemput aku disini! Dasar bodoh. Kau kira aku sudi berjalan di cuaca panas seperti ini!" hardik Miss Lee yang membuat Taehyun terkejut dan bergegas pergi ke arah mobilnya diparkir sampai hampir terjatuh.
¤¤¤
Malam itu, Kolea Hema akan gempar karena melihat siaran langsung kematian seorang idol papan atas Lee Saori. Idol yang dijuluki Angel karena sifatnya yang baik walau sedang tidak disorot kamera.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] The Doom
Horror⚠🔞 Warning : This story contains violence, frightening materials and undesirable behaviour!! Please be wise 🔞⚠ The story of three descendant three legendary shaman from different country who have to live by theirself after an evil ghost killed the...