Lalisa yang terduduk di atas tanah karena terkejut dengan teriakan marah Karuma menyeret tubuhnya untuk mundur. Walau jarak yang terbentang antara dirinya dengan Karuma bukannya melebar tapi semakin menyempit.
Mata L yang sedang dirasuki sepenuh oleh Karuma sudah tidak lagi berwarna putih, tetapi menjadi kemerahan seperti orang iritasi. Membuat wajah tampannya terlihat berkali-kali lebih menakutkan. Suaranya yang sedingin es dan mengancam membuat Lisa jadi menangis ketakutan.
Ia sudah pasrah memejamkan matanya sambil menangis ketika tangan Karuma menyentuh batang lehernya dan mencekiknya. Namun setelah cukup lama Lisa masih mampu bernapas meskipun ia masih bisa merasakan tangan dingin Karuma yang melingkar di lehernya, ia membuka matanya.
Di hadapannya, manik Lisa bersirobok dengan manik L yang menatapnya sedih. "Oppa ...," lirih Lisa pelan.
L baru saja mau membuka mulutnya untuk bicara ketika ia terhempas ke samping akibat tendangan Eunwoo.
"Kau tidak apa?" tanya Eunwoo yang langsung berjongkok di depan Lisa. Menatap khawatir kepada Lisa yang menatapnya ketakutan sambil mencengkeram bahu sempit gadis itu.
Pemuda itu memeriksa keadaan Lisa yang kotor dan gemetar. Berdecak kesal ketika menyadari kalau Lisa tidak bisa dibilang baik. Apalagi perban matanya juga sudah kotor. Ia lalu mencoba membantunya untuk berdiri. "Bagaimana dengan matamu?"
"Tidak apa. Jangan khawatir. Tapi aku menemukannya," ucap Lisa secepat mungkin sambil menunjuk tempat mummy Karuma berada.
Eunwoo melihatnya sekilas tapi kembali fokus pada Lisa. "Kenapa kau pergi sendiri? Seharusnya menungguku sadar," ucapnya sambil membersihkan tubuh Lisa. "Apa kau mampu berdiri sendiri?"
"Kurasa bisa," lirih Lisa.
Keduanya melupakan sosok lain yang terduduk tidak jauh dari mereka akibat terjatuh karena tendangan Eunwoo. L menatap tajam interaksi keduanya dengan perasaan cemburu yang meluap. Membuat Karuma dengan segala kelicikannya tersenyum senang. Dengan keadaan emosi L yang sedang tidak stabil, Karuma dapat dengan mudah mengambil alih tubuhnya.
L yang sudah sepenuhnya dikendalikan Karuma berdiri dan berlari kencang. Menendang ulu hati Eunwoo yang sedang berusaha membantu Lisa berdiri. Kekuatan Karuma yang sepenuhnya mengambil alih tubuh nyata seorang manusia, berkali-kali lipat melebihi kekuatan seorang manusia biasa.
Sehingga hanya dengan tendangannya, Eunwoo sampai terlempar beberapa meter dan hanya berhenti ketika punggungnya menabrak sebuah pohon. Kejadian yang terlalu tiba-tiba itu membuat Lisa marah.
Gadis itu -- meskipun kesulitan -- berusaha berdiri meski sedikit limbung. Melepaskan perban di mata kanannya, tanpa peduli apa akibatnya. Ia hampir saja melepaskan Inugami saat teriakan serak Eunwoo menghentikannya.
Saat lengah itulah, Karuma melancarkan kutukan ke arah Lisa. Seketika itu juga, Lisa menjerit kesakitan dengan tubuh yang mulai kejang-kejang. Inugami dan Kitsune mengetahuinya, tapi tidak bisa berbuat apapun. Energi spiritual Lisa masih amat lemah, yang jika salah bertindak justru dapat membunuh Lisa.
Untungnya Eunwoo masih mampu berdiri dan berlari meskipun tubuhnya terasa rumuk. Tanpa mengindahkan kesakitannya, Eunwoo menerjang dan mendorong Karuma sehingga fokus kutukan pada Lisa terputus.
Karuma terjatuh di bawah Eunwoo. Lalu tanpa menyia-nyiakan kesempatan, pemuda itu membacakan ayat sutra dari kitab Budha sambil menorehkan kata seal -- 密封 -- di dahi karuma menggunakan darahnya sendiri yang berasal dari lukanya.
Setelahnya, Eunwoo dengan tertatih, bergerak mendekati Lisa yang setengah sadar. Dengan gemetar, ia mengangkat tubuh Lisa dan memeluknya.
"Sadarlah, Lice. Kau bisa melakukannya. Fokus, Lisa," mohonnya dengan nada khawatir. Sambil sesekali mengecek apakah Karuma masih tersegel.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] The Doom
Horror⚠🔞 Warning : This story contains violence, frightening materials and undesirable behaviour!! Please be wise 🔞⚠ The story of three descendant three legendary shaman from different country who have to live by theirself after an evil ghost killed the...