22✔️ Latihan Panjang

19.1K 1.2K 584
                                    

++++++

"Berbicara itu apa adanya, bukan ada apanya"

-Althaf-

Langkah kaki Dyandra memasuki warung Mbok Tri yang sudah mulai ramai, terlihat dari parkiran motor di depan warung. Dia masuk bersama Abangnya, Dyandra mengenakan baju sepasang berwarna senada atas dan bawahnya serta sepatu sport. Padahal 15 menit lagi menuju jam 7 pagi, tapi sudah ramai berdatangan. Senyuman menyambut kedatangan kakak beradik itu. Bahkan senyum Althaf sangat merekah melihat kedatangan Dyandra yang sedari tadi sudah dia tunggu.

"Pagi Bu Bos" sapa Toto, cowok berbadan gempal itu.

"Pagi juga To" jawab Dyandra.

"Tumben dateng duluan Naz?" tanya Dyandra yang mendapati keberadaan Nazwa duluan.

"Gue takut telat, jadinya buru-buru kesini" balas Nazwa.

"Duduk sini!" titah Althaf pada Dyandra sambil menepuk bangku di sebelahnya.

"Main nyamber aja lo Thaf" ejek Arkana membuat Dyandra terkekeh.

"Sirik aja Lo" tukas Althaf.

Dyandra berjalan mendekati Althaf dan duduk di sebelahnya, "Lama datengnya, gue udah nunggu dari jam setengah 7" ujar Althaf.

"Ey, mulainya juga jam 7 kan? Lagian baru juga 15 menit"

"Gue gak suka nunggu"

"Dah lah, nanti pas mulai apa dulu?" tanya Dyandra.

Althaf membenarkan posisi badannya, tangan kirinya dia taruh di atas sandaran kursi Dyandra.

"Kita pemanasan dulu, lari keliling warung. Terus push up, sit up terakhir latihan skill. Lo kalo gak kuat lari, beberapa puteran aja ya" balas Althaf.

"Engga, bisa kok lari doang. Nanti gue latihan skill sama siapa?" tanya Dyandra sambil melirik ke Althaf yang duduk di sebelahnya.

"Sama gue lah, masa yang lain. Anak cewek latihan skillnya pasangan sama tim inti. Kalo anak yang lain, latihan biasa" jelas Althaf, Dyandra mengangguk mengerti.

"Rachel mana Des?" tanya Dyandra mengalihkan perhatiannya pada Desfi yang sedang meminum teh hangat.

"Belum dateng, bentar lagi kayaknya" jawab Desfi, seraya melirik Dyandra sebentar dan kembali meminun tehnya.

"Rachel punya utang cerita nih" kata Nazwa.

"Nah, bener banget" timpal Shifa.

"Pagi fans!" sapa Anzero yang baru datang bersama Rachel.

"Haters sih iya" cibir Novan.

"1 lagi pasangan bucin baru dateng" timpal Arkana.

"Gak salah Chell, pilih manusia bobrok kek Anzero?" tanya Arkie membuat Rachel terkekeh.

"Bobrok-bobrok gini ganteng, berduit. Rachel ke gue sih ada apanya" jelas Anzero.

"Apa adanya dodol" ralat Arkana.

"Ganteng kalo diliat dari ujung monas" ejek Dyandra sambil tertawa.

"Eh Dem--" ucapan Anzero terhenti saat ingin membalas ucapan Dyandra, karena Althaf menatapnya tajam.

"Gak jadi deh, Dyandra dekengannya galak coy. Langsung sikat abis" lanjutnya.

Dyandra tidak mengerti, tapi melihat Anzero menatap Althaf dia menjadi paham maksudnya dekengan itu.

Althaf {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang