Double update.
Happy Reading.
Di tengah perjalanan.
Fildan menghentikan motornya secara mendadak didepan mobil yang membawa Lesty.
Fildan tidak peduli jika motornya akan tertabrak.
Untungnya, keberuntungan ada di pihak Fildan. Mobil yang membawa Lesty bisa memberhentikan mobilnya dengan pas.
"Shit!" umpat si pengemudi mobil.
"Lo gak papakan, Les?" tanya si pengemudi mobil, khawatir jika kejadian bulan lali terulang lagi.
"I fine" jawab Lesty pelan. Jantungnya berdebar, kejadian ini mengingatkannya lagi pada kecelakaannya.
"Gue keluar dulu"
Lalu dia keluar menghampiri Fildan yang mencari gara-gara padanya.
"Maksud lo apa?!" si pengemudi mobil langsung to the point.
"Kayaknya seumuran sama gue, tapi dia siapa?" batin Fildan saat melihat si pengemudi mobil keluar.
Sedangkan Lesty di dalam mobil tengah mengatur nafasnya, agar bisa tenang.
Saat melihat keluar dan mengetahui ini semua ulah Fildan, Lesty berdecak kesal.
"Kenapa sih dia cari gara-gara mulu" kesal Lesty lalu ikut menghampiri mereka.
"Gue cuman mau ngajak Lesty pulang bareng" jawab Fildan santai lalu menghampiri Lesty yang baru saja keluar dari mobil.
"Gak mau! Gue mau pulang sama Ari!" tolak Lesty, Lesty lebih memilih pulang bersama Ari.
Tadi ketika Lesty tengah menunggu di gerbang saat akan pulang, Ari melintasinya. Dan saat itu, Ari menawarkan tumpangan padanya.
Karena merasa Ari adalah orang yang baik, Lesty menerimanya. Lagi pula Lesty belum mengucapkan terimakasih atas bantuannya yang menolong dirinya saat kecelakaan.
Masih ingatkan siapa Ari? Dia yang sebulan lalu balapan dengan Lesty, namun Lesty malah mengalami kecelakaan.
"Nama lo Ari?" tanya Fildan seraya berjalan lebih dekat pada Ari.
"Iya. Masalah buat lo?" tanya Ari dengan tatapan menantang Fildan.
"Gak sih. B aja. Gue gak masalah sama nama lo, cuman gue masalah dengan kelakuan lo!" Fildan menunjuk wajah Ari, membuat Ari langsung menjauhkan tangan Fildan dari wajahnya.
"Masalah sama kelakuan gue? Emang gue kenapa?!"
"Lo bawa cewek gue!" geram Fildan yang malah mendapatkan kekehan dari Lesty.
"HAHA. Gue bukan cewek lo!"
"Lo dengerkan?" Ari berbicara dengan nada mengejek membuat Fildan marah.
"Sialan!"
BUGH!
"FILDAN!" pekik Lesty bersamaan ketika Fildan memukul Ari.
"Lo apa-apaan sih?!" marah Lesty seraya membantu Ari agar berdiri tegak.
"Diem di situ!" suruh Lesty ketika melihat Fildan akan melangkah mendekatinya.
"Selesaikan secara jantan! Gue tunggu lo di area" ucap Ari lalu masuk kedalam mobilnya seraya menyeka bibirnya yang lembab akibat pukulan Fildan.
"Sorry, Les. Gue balik duluan, selesaikan masalah kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUNGGU [Completed]
Teen FictionMenunggu? Menunggu untuk apa? Menunggu untuk siapa? Benar-benar membingungkan! Cinta itu datang tiba-tiba. Perasaan tumbuh dengan sendirinya. Ini kisah dari dua orang remaja yang bersekolah di SMA Pratama. Gadis yang sering dipanggil 'Lesty' haru...