8. Home

63 15 6
                                    

Hari ini Alettha akan pulang ke rumahnya dengan keadaan yang belum sepenuhnya membaik.

Penyakit di otak Alettha masih ada dan itu itu harus dipertahankan agar tak menjadi lebih parah.

"Al, Aa mau kebawah dulu ya. Kamu tiduran aja dulu. Nanti Aa balik lagi" ucap Hanif mencium kening Alettha dan berlalu turun ke lantai bawah.

Sejak masuk ke kamar itu, Alettha tak henti hentinya menarik napas panjang. Aroma parfum ocean yang menjadi ciri khasnya membuat Alettha rindu dengan wanginya yang sudah lama tak menempel di dirinya.

Ia lalu beranjak dan berhenti di depan meja riasnya. Mengambil sebuah parfum dan menyemprotkannya ke seluruh badan Alettha.

Wangi ini...
Ungkap Alettha dalam hati.

Alettha kemudian membalikkan badan dan melemparkan tubuhnya yang kecil ke kasur empuk kamarnya.

-

Hanif berjalan menghampiri Indra yang masih setia menunggui Alettha.

"Makasih ndra. Uda mau jaga Alettha selama gue ngga ada"

Maaf gaess!!!!
Part ini ada yang hilang, dari riwayat revisi juga ilang.
Author lagi coba ngembaliin ni part okey:)

TAPI TENANG AJA GUYS:)
HILANGNYA SEBAGIAN DARI PART INI NGGA TERLALU BERPENGARUH PADA CERITA!!
JADI KALO KALIAN LANGSUNG BACA PART SELANJUTNYA PUN TETEP BISA PAHAM ALUR CERITANYA GAES

The Perfect BekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang