"Eh tau film Teenage Marriage gak?"
"Film yang mana? Gue baru denger."
"Itu loh yang pemainnya tuh Jungwoo dan sialnya nama pemeran ceweknya sama kayak lo, Lisa."
Lisa tertawa kecil, "terus?"
"Masa ya, si cowoknya gak peka banget! Nyebelin sumpah gue pas nontonnya, tapi untungnya happy ending meskipun ada yang meninggalnya."
"Hiks---sedih banget gue kalo jadi mereka."
Sungguh, sejak Rose terus mengoceh tentang film tersebut Lisa hanya bisa mendengarkan tanpa mengerti apa yang Rose maksud.
Sama seperti Lisa menjelaskan tentang boyband nct yang dia sukai, tapi Rose sama sekali tidak mengerti.
Lisa menopang dagunya, lalu mengalihkan tatapannya dari Rose.
Dan tak sengaja Lisa melihat sang kapten basket dan teman sealumni smp-nya, Jung Chaeyeon.
"Rose itu mereka jadian?" tanya Lisa memotong cerita Rose.
Rose melihat ke arah yang Lisa lihat.
"Oh mereka katanya sih jadian, tapi ada juga yang bilang cuma temenan doang, simpang siur sih gosipnya jadi gak tau mana yang bener."
Lisa mengangguk kecil.
"Emang kenapa?" tanya Rose.
"Enggak kepo aja, soalnya kemana-mana berdua terus."
Rose membereskan nampan makanannya, "udah yuk ke kelas." ajak Rose dan di setujui oleh Lisa.
Kemudian setelah keduanya pergi dari kantin, mereka bertemu dengan Jaehyun dan Chaeyeon.
Keduanya terlihat serasi.
Lisa jadi iri, kapan dia bisa seperti itu dengan Jeffrey nct?
"Aw!"
"Eh maaf gak sengaja!" Panik Lisa karena dari tadi dirinya terlalu larut dengan pikirannya sampai menabrak bahu Chaeyeon.
"Chae maaf, gue gak sengaja."
Chaeyeon tersenyum, "gak papa kali Lis, kayak sama siapa aja."
Lisa tersenyum canggung lalu melirik ke arah Jaehyun---yang sedang menatapnya.
Lisa membungkuk, "ya udah gue duluan, maaf sekali lagi."
❇❇❇
"Lis, tugas sosio udah belum?"
Lisa mengangguk lalu memberikan tugasnya pada Younghoon, "nih. Lain kali to the point aja kalo mau nyontek."
Younghoon terkekeh, lalu mengusap rambut Lisa dengan gemas.
"Iya, makasih cantik."
Setelah kepergian Younghoon, Rose yang duduk di sebelah Lisa langsung terawa gemas.
"Cie nanti balikan lagi."
"Dih apaan sih, siapa juga yang mau balikan."
"Masa sih? Younghoon aja terang-terangan suka sama lo."
"Dia bercanda kali Rose, lagian gue sama Younghoon pacarankan pas kelas tujuh, jadi itu cuma cinta monyet doang."
Rose mendelik, "awas ya kalo kalian tiba-tiba jadian!"
Lisa memutar bola matanya malas, lalu kembali fokus pada streaming yang sempat terganggu tadi.
Dan Rose pun kembali pada kegiatannya, tidur.
"WOY ADA YANG RIBUT DI LAPANGAN!" teriak Bambam, membuat semuanya bergegas keluar.
Termasuk Rose yang baru saja tidur---langsung keluar menarik Lisa.
"Ih Rose kenapa pake bawa gue segala ih, gue gak mau nonton kayak gituan!"
Di tengah koridor, Lisa dan Rose berdiri berhadapan dengan Rose yang terus memaksa Lisa untuk menemaninya.
Sampai Lisa pun pasrah tangannya di tarik oleh Rose ke lapangan.
"Wah gila. Eunwoo lagi?"
Lisa meremas tangan Rose refleks ketika menonton kejadian yang ada di depan.
"Eunwoo jadi brutal ih, tapi makin keren."
Lisa meringis pelan saat Eunwoo memukul lawannya hingga lawannya tumbang.
Namun kejadian di depan Lisa tiba-tiba dihalangi oleh punggung seseorang dan Lisa bersyukur dengan hal itu.
"Rose ke kelas aja yuk! Gue takut." cicit Lisa sambil menarik pelan tangan Rose.
"Ih seru tau mereka baku hantamnya, lo kalo mau ke kelas sendiri aja."
Lisa menghela nafasnya lalu tanpa pamit ia keluar dari kerumunan tersebut dengan hati yang kalut.
"Nyeremin banget." gumamnya.
❇❇❇
"Lisa."
"Kenapa?"
Lisa menoleh sekilas lalu kembali membereskan buku-buku di mejanya karena jam pulang sekolah telah berbunyi lima menit yang lalu.
Jihyo---cewek itu memberikan setumpuk buku pada Lisa, "gue minta tolong ya ini taro di mejanya bu Taeyeon, gue mau jalan dulu sama Daniel. Bye makasih Lisa sayang!"
Setelah kepergian Jihyo, Lisa mengambil tumpukan buku tersebut dan berjalan keluar kelas.
Beginilah nasib Lisa yang mempunyai ketua kelas yang bucin akut.
"Wah gila."
Saat melewati lapangan, Lisa sedikit terkejut kala ada beberapa siswi yang berasal dari sekolah lain sedang menonton anak basket di sekolahnya latihan. Kenapa dia baru sadar ya?
Lisa mengerti sih, pesona anak basket terutama Jung Jaehyun memang sulit untuk di tolak. Jika saja Lisa bukan kpopres, pasti saat ini dia adalah salah satu orang yang duduk di tribun tersebut.
Jeffrey nct terlalu mengalihkan dunianya sampai cowok seganteng apapun di sekolahnya pasti terlihat biasa saja. Mungkin.
Bugh
Brak
Lisa terdiam beberapa saat.
Tubuhnya terjatuh begitu saja dengan buku-buku yang ia bawa kini berserakan di depannya dan tak lupa juga bola basket yang kini ada di dekat kakinya.
Lisa menatap ke arah lapangan, dan semuanya sedang menatapnya---ada yang terkejut dan ada juga yang tertawa. Biadab emang.
"Sialan."
Wajah Lisa memerah padam, ia tidak pernah mengalami situasi seperti ini.
"Udahlah pingsan aja gue." lirihnya.
Akhirnya Lisa berpura-pura pingsan.
Itu demi menghilangkan rasa malunya.
"Eh anjir pingsan dia!"
"Woy tolongin!"
"Heh itu yang nyenter dia tanggung jawab!"
Bukannya menolong Lisa, mereka semua malah sibuk saling menyalahkan, membuat Lisa mengumpat dalam hati.
Tapi--tiba-tiba saja ada sebuah kain yang menutupi pahanya dan Lisa merasakan kini tubuhnya sedang di gendong oleh seseorang.
"Mingyu, lo beresin bukunya dan lo juga Yugyeom bawa tas dia ke uks." ucap cowok yang menggendong Lisa dan tentunya Lisa tau siapa cowok tersebut.
Jung Jaehyun.
Cowok itu yang sedang menggendongnya saat ini.
Iya Jaehyun, si kapten basket yang tak sengaja melempar bola basket sampai menghantan kepala Lisa sampai cewek itu terjatuh karena terkejut.
Dan memilih untuk mempingsankan diri, demi harga diri.
❇❇❇
Hehe aku publis ulang🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
With J✔
Teen FictionWith J, Lisa will be happy but also painful at the same time. ⚠ follow sebelum membaca ⚠ ©pursueadream Start: Juli 2020 publis ulang: Agustus 2021