"Aduuuh."
Jaehyun menghempaskan tubuhnya di kasur kingsize miliknya, kemudian Jaehyun mengambil ponselnya di saku celana dan segera mencari nomor Lisa disana.
Jaehyun menempelkan ponselnya ditelinga, dan menunggu beberapa saat hingga akhirnya panggilannya di angkat oleh Lisa.
"Halo Jae, kenapa?"
"Aku mau nanya sesuatu."
"Hmm nanya apa?"
"Kamu temenan kan sama si Rose Rose itu?"
"Iya terus?"
"Dia orangnya emang sedih mulu ya?"
Lisa terkekeh disebrang sana, "sedih mulu? Gak salah? Disekolah aja dia barbar banget Jae. Lagian kenapa kamu tiba-tiba nanya gitu?"
Jaehyun menghela nafasnya, "Lis--maaf gak izin sama kamu dulu, jadi tadi pas aku nganterin kamu aku liat Rose lagi nangis dihalte gitu sendirian jadi aku nganterin dia pulang, tapi tenang dia duduknya di jok belakang kok soalnya yang depan cuma buat kamu aja."
"Jaehyuun."
"Hehe lanjut. Nih ya, anehnya dia malah minta aku nganterin ke rumah kakaknya dan gak mau pulang ke rumahnya."
"Jadi bisa di simpulin kalo dia punya masalah dirumahnya kan, nah aku tanya dia emang gak cerita apa-apa gitu ke kamu? Soalnya pas dijalan dia masih nangis, tapi diam-diam."
Hening.
Lisa tidak menjawab apa-apa.
"Lis? Masih disanakan?"
"I-iya Jae, masih."
"Hmm Jae, sebenernya aku gak tau harus jawab apa. Rose gak pernah cerita masalahnya sama aku, kalaupun dia ada masalah dia cuma bilang hatinya sakit terus malah ketawa-ketawa kayak gak ada beban."
Jaehyun mengangguk paham.
"Lis, besok---"
"Jae udah dulu ya? Aku khawatir nih sama Rose."
Jaehyun bergumam, dan tak lama panggilan ditutup oleh Lisa. "Baru aja mau kangen-kangenan." gumam Jaehyun.
Sedangkan di sisi lain, Lisa tengah mondar-mandir dengan pikirannya yang terus bertanya-tanya apa dia harus menelepon Rose atau tidak.
Pasalnya Rose punya kebiasaan setiap jam tujuh sampai sepuluh malam Rose tidak memegang ponselnya, dan Lisa yakin meskipun ia menelepon Rose pasti tidak akan diangkat oleh cewek itu.
"Chat aja kali ya?"
Rose
rose tadi kata jaehyun lo nangis di l halte sendirian iya?
Terus lo nangis karena apa? l
Kalo ada masalah cerita ya ke gue l seenggaknya gue berguna buat lo jadiin sahabat
19.34❇❇❇
Hari-hari berlalu, dan chat Lisa tidak pernah Rose jawab, justru cewek itu malah mengalihkan topik. Bahkan saat disekolahpun ketika Lisa bertanya, Rose selalu bilang kalau dia tidak mau bahas itu lagi sambil meninggalkan Lisa sendiri.
Dan Lisa bisa menyimpulkan jika Rose bukanlah tipe orang yang akan cerita ini itu tentang masalahnya.
Tapi dengan seperti ini rasanya tidak adil, Lisa selalu bercerita pada Rose tentang kekesalannya pada orang tuanya yang sering pergi ke luar kota, tapi Rose selalu menghindari Lisa jika dia bertanya tentang keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With J✔
Teen FictionWith J, Lisa will be happy but also painful at the same time. ⚠ follow sebelum membaca ⚠ ©pursueadream Start: Juli 2020 publis ulang: Agustus 2021