"MAWAAAR!"
Lisa berlari menuju Rose yang sedang piket didepan kelas, "lah dah sembuh lo?"
"Kalo gue belum sembuh ngapain gue sekolah coba? Mending rebahan sambil nonton Jeffrey nct."
"Jeffrey teruuus!" ucap Rose sambil mengangkat sapu yang dipegangnya.
"Bacot teruus." balas Lisa sambil memberikan kepalan tangannya pada Rose.
Rose tertawa, "eh kemarin enak gak dianterin Jaehyun?"
Tubuh Lisa berubah menjadi kaku, lalu melihay ke kanan dan kirinya.
"Rose gue mau cerita."
Rose yang memiliki firasat bahwa kemarin ada sesuatu yang terjadi antara Lisa dan Jaehyun dengan semangatnya menarik Lisa dan mengajaknya duduk diteras kelas.
"Ada sesuatukan? Buruan cerita."
Lisa mainin tali tasnya, "kemarin Jaehyun bolos cuma buat jagain gue."
"Terus? Terus?"
"Bentar gue malu---"
Lisa menepuk-nepuk pipinya yang terasa panas saat mengingat kejadian kemarin.
"Nah Jaehyun..." Lisa mulai menceritakan semuanya pada Rose tentang Jaehyun membuat Rose yang mendengarnya hanya menggigit kuku.
"Ih gue juga pengen ada cowok yang kayak gitu, ih iri gue sama lo Lis."
"Iri mata lo, gue kemarin mati-matian nahan malu bege."
"Malu tapi suka kan?"
"Lo tuh---suka bener." kekeh Lisa.
Rose menghela nafasnya, "lo berdua aja belum pacaran udah pernah tidur bareng anjir, apalagi kalo pacaran lo berdua nanti mau nyoba ap---"
Plak
Lisa memukul bahu Rose, "apa sib gue aja belum pernah kepikiran kesana."
"Belum pernah jadi nanti lo sama mas crush mau nyoba dong?"
Lisa mendengus, "kayaknya lo jangan nyapu ini doang deh."
"Tapi otak lo juga perlu disapu."
❇❇❇
Waktu berlalu sekarang sudah jam istirahat, Lisa dan Rose juga kini sedang duduk dikantin dengan berbagai cemilan dimeja.
Lisa bukannya fokus pada cemilan yang dia beli, dia malah sibuk memperhatikan sekitarnya membuat Rose mendengus.
"Nyari siapa lo? Doi?"
Lisa mengangguk, lalu mengambil salah satu cemilannya. "Iya dari tadi pagi dia gak keliatan."
"Astaga Lis, nanti juga keliatan, pas diparkiran aja motornya ada kok."
Lisa mengerucutkan bibirnya, "tau ah gue jadi overthinking nih."
"Overthinking nya?"
"Gua takut kemarin dia baperin gue sekarang nanti ngecewain gue."
Rose berdecak, "ngalain sih mikirin yang kayak gitu?"
"Ya kepikiran sih."
"Lisa jujur ya dari pada lo galau gara-gara ngebucin doi gue lebih suka lo ngebucin si Jepri sampe kayak orang gila."
"Kan dari itu gue gak harus nyiapin kata-kata bijak buat lo, cukup lebay aja udah mewakili sikap lo pas ngebucin Jeffrey."
"Sialan lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
With J✔
Teen FictionWith J, Lisa will be happy but also painful at the same time. ⚠ follow sebelum membaca ⚠ ©pursueadream Start: Juli 2020 publis ulang: Agustus 2021