"Kenapa diem aja? Ayo sini masuk."
Lisa menatap Jaehyun dengan kesal, cowok itu tidak main-main dengan omongannya, Lisa benar-benar dibawa ke rumahnya.
Jantung Lisa terus berdegup dengan cepat, pikirannya dipenuhi pertanyaan tentang pandangan keluarga Jaehyun padanya, dan jangan lupa dengan keringat dingin Lisa.
"Jaehyun aku gak mau."
Jaehyun terkekeh gemas, lalu menghampiri Lisa yang enggan beranjak dari tempatnya sejak tujuh menit yang lalu.
"Kenapa sih? Mereka gak bakal gigit kamu kok."
"Aku belum siap, mana aku gak bawa apa-apa lagi. Terus akunya juga kucel."
Jaehyun mengerutkan keningnya, lalu menangkup wajah Lisa. "Kucel? Kucel dari mananya? Orang cantik gini dibilang kucel."
"Jaehyun! Aku lagi gak mau becanda."
"Ih emang bener kok, kamu itu cantik, kucel dimananya coba?" kekeh Jaehyun, lalu meraih tangan Lisa.
"Ih seriusan, tangan kamu dingin gini masa. Deg-degan banget emangnya?"
Lisa mengangguk.
Jaehyun mencolek dagu Lisa, "astaga gemesin banget sih."
"Jaehyun?"
Lisa menegang, dan Jaehyun tersenyuk lebar. "Nah kebetulan nih, mah kenalin ini Lisa, pacar aku."
Sosok yang dipanggil 'mah' tadi tersenyum senang, "wah akhirnya kamu bawa pacar juga ke rumah."
Mamahnya Jaehyun langsung menghampiri mereka berdua, membuat Lisa langsung memasang senyumannya.
"H-hai tante, aku Lisa."
Mamahnya Jaehyun---Yoona tersenyum, "ya Tuhan cantik kayak gini kok mau sih sama anak mamah hm?"
Jaehyun berdecak.
"Mah!"
Yoona tidak menghiraukan Jaehyun, dia langsung menuntun Lisa masuk kedalam rumah meninggalkan Jaehyun yang kesal diteras.
Dan saat diruang tamu, Lisa terus ditanyai oleh Yoona. Sedangkan Jaehyun dia sedang ganti baju.
"Kamu sama Jaehyun pacaran sejak kapan?"
"Tiga bulan yang lalu tan."
"Wah baru juga ya, eh tapi kamu cewek pertama loh yang diajak ke sini sama Jaehyun sebagai pacar. Soalnya biasanya Jaehyun main mulu sama Chaeyeon."
Lisa tersenyum tipis, "masa sih tan?"
"Iya, sampe tante bosen sendiri. Nanti kamu harus sering main kesini biar---eh?"
Tiba-tiba saja Jaehyun datang, dan menarik tangan Lisa. "Udah dulu ya mah, aku mau pacaran dulu." ucap Jaehyun.
Jaehyun menarik Lisa ke lantai atas, menuju studio musik miliknya yang sengaja dibuatkan oleh mamahnya.
"Tuh mamah aku itu baik kan? Kamu aja yang terlalu khawatir ini itu."
"Hehe kan aku udah lama banget gak datang ke rumah cowok buat dikenalin ke keluarganya."
"Emang dulu siapa yang ngajak kamu?"
"Younghoon."
Tangan Jaehyun yang hendak membuka knop pintu jadi tertahan, "anak mana?"
"Satu sekolah sama kita, dia sekelas sama aku sekarang."
Jaehyun mendelik, "gak lebihkan?"
Lisa tertawa, "lebih apanya sih? Jangan mikir yang aneh-aneh deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
With J✔
Teen FictionWith J, Lisa will be happy but also painful at the same time. ⚠ follow sebelum membaca ⚠ ©pursueadream Start: Juli 2020 publis ulang: Agustus 2021