MR ZEROUN - 30

1.5K 123 10
                                    

Happy reading..
Typo bertebaran...

Sedikit infomarsi :
Ada yang nanya tentang anak yang dikandung Paula dan anak yang dikandung oleh Eve.

Jadi jawabannya, anak yang dikandung Paula adalah anak biologis dari Richard dan Paula, sedangkan anak yang dikandung Eve adalah anak pria lain, jadi Eve tuh perempuan yang sering gonta-ganti pasangan kencan sampai tidur bareng, istilahnya mohon maaf ya bahasa kasarnya seperti pelacur gitu, Eve sama Richard pernah ngelakuin gituanlah dan tanpa sepengetahuan Richard Eve hamil dan ngegugurin kandungannya karena takut Richard ninggalin Eve.

Nah ada juga yang nanya kapan Emil lamar Paula.

Sebenarnya Emil udah lamar Paula di part 27, cuman Emil lamarnya to the point, karena saking ingin milikin Paula seutuhnya dengan cara cepat 😅

Kalau ada yang ingin bertanya lagi boleh komentar nanti aku jawab pertanyaan kalian..

.......

Paula menghentakkan kakinya setelah sampai dimansion, para penghuni rumah menatap heran dengan tingkah laku Paula.

"Kak ada apa denganmu?", tanya Rea saat Paula sudah duduk disebelahnya.

"Aku sedang kesal dengan Zeroun", ucap Paula, ya setiap Paula sedang marah ia akan selalu memanggil Emil dengan sebutan Zeroun, but jangan sampai Emil mengetahuinya karena ia tidak suka dipanggil 'Zeroun' oleh orang yang disayanginya.

"Sudah aku katakan berapa kali jangan sebut aku dengan nama itu Paula!", tegas Emil Paula tidak menggubris perkataan Emil.

"Em, kau pasti melakukan sesuatu pada Paula, apa yang sudah kau lakukan?", tanya Briana.

"Tidak ada mom, aku hanya menciumnnya didepan orang banyak", ucap Emil membuat wajah Paula semakin memerah.

Semua yang mendengarnya menatap Emil tidak percaya, karena itu bukanlah sifat Emil, Emil lebih menyukai privasi untuk soal pasangannya.

"Ka..kau serius?", tanya Max.

"Iya aku serius, mau aku tunjukkan seperti apa?", ucap Emil yang terus-terusan menggoda Paula.

"Kau ingin melakukannya lagi?, aku tendang pusaka milikmu!", ancam Paula.

"Wow, hormon ibu hamil", kekeh Ed yang mendengarnya.

"Mommyy!!", teriak Stela yang baru turun dan menghampiri Paula, Stela memeluk dan mencium pipi Paula juga perut buncitnya.

"Mommy, kapan adik bayi akan keluar?", tanya Stela yang sudah tidak sabar menunggu adik bayi.

"Sabar sayang, adik bayi akan keluar dua bulan mendatang", ucap Paula dengan lembut.

"Huh, lama sekali, ohh iya mommy sayang gak sama adik bayi?", tanya Stela.
"Sayang dong, sama sayangnya mommy ke Stela, sayaaaang banget", jelas Paula.

"Tapi kenapa mommy makan adik bayi?, kenapa ada diperut mommy?", tanya Stela.

Semua yang ada disana menahan tawanya.
Sedangkan Paula bingung apa yang harus ia katakan.

"Kalau tidak didalam perut adik bayi gak akan jadi sayang, kalau diluar perut nanti cuman cairan putih", sambung Emil dengan  jawaban polosnya.

"Cairan putih? Seperti susu?", tanya Stela.

"Stela lebih baik tidur siang, sudah waktunya", ucap Paula mengajak tidur daripada dipengaruhi oleh Pikiran kotoran Emil.

"Baik mom", ucap Stela.

"Mom, aku menidurkan Stela dahulu", pamit Paula pada Briana.

"Kau tidak akan meniduriku?", tanya Emil yang masih terus-terusan menggoda Paula.

BOOK 2 : MR ZEROUN [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang