Hari ini tepatnya pentas seni akan diadakan, semua melakukan persiapan dan berdoa terlebih dahulu, Semua menyebar melakukan tugasnya masing-masing.
Alora mempersiapkan dirinya ia memakai sebuah dress hitam dengan rambut ia kuncir kuda jangan lupakan bulu mata lentiknya dan bibir mungil yang ia beri lipstik sesuai warna bibirnya.
Mc pun mulai membuka acara dengan disahuti sorakan ria para siswa siswi dan guru Sma Antartika.
Banyak memang, gedung yang besar dan sangat luas dimeriahkan oleh bebarapa pembukaan hingga waktu nya tiba Alora dan Althaf.
"Okey okey santai dulu semuaa, kali ini kuping kita akan dimanjakan oleh nyanyian yang akan di tampilkan oleh Alora dan Althaf!! Lagu Bahagia-Gac. Tepukan meriahnyaa,"
Semua bertepuk tangan gemuruh.
Lampu mulai mati dan hanya ada satu lampu yang menyala menunjuklan Alora dan Althaf.
"Gila gak nyangka Althaf ganteng juga, "
"Coba aja dia gak dingin,"
"Sumpah cakep banget Althaf,"
Begitu kiranya siswa perempuan berkomentar, jangan lupakan komentar para siswa laki-laki.
"Wah gila sih Alora ternyata cantik juga ya,"
"Tau dia manis gini di make upin mah udah gw kejar,"
"Sumpah cantik parah,"
Begitu kiranya komentar para siswa laki-laki. Althaf mulai memainkan gitarnya. Alora mulai menikmati intro lagu.
Lirik
Hei hei, apa kabar kawan
Siapkah kau untuk melangkahiMasalahmu
Hadapi esok pagi
Hei hei, apa kabar kawan
Siapkah kau untuk melangkah
Ke masa depan
Menantikan pelangiPercayalah kawan
Esok 'kan berbeda
Pasti 'kan engkau mencoba
Buat mimpimu jadi
Nyata oh nyata
Kita semua pasti bisaAsalkan kita melangkah
Sambut hari yang indahYee-eey
Marilah kita mensyukuri
Semua berkat dalam hidup ini
Kita bahagiaKita bahagia
Bersama hangatnya mentariNikmati dan lukiskan memori
Kita bahagia
Kita bahagia
Ba-ha-gia-iaBa-ha-gia-iaia
Ba-ha-giaHoo wee
Hei hei, bagaimana kawan
Apakah kau merangkai
Semua citamu
Bebaskan harapanmu
Ei Ei, bagaimana kawanApakah kau menapaki
Babak baru
Pancarkan semangatmu
Percayalah kawan
Esok 'kan berbeda
Pasti 'kan engkau mencoba
Buat mimpimu jadi
Nyata oh..."Woahh!! Mereka cocok banget ya," ucap Cilla sambil bertepuk tangan untuk memeriahkan alunan lagu tersebut.
"Engga," singkat Davien.
Davien pergi meninggalkan kerumunan para murid.
"Lh mau kemana Dav?!" tanya Cilla melihat Davien yang beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alora [On Going]
Teen FictionK ( 2 ) Horang kahya? Big no. Cewe cantik? Tidak juga. Feminim? Owh please, no. Ini tentang Aloraina sigadis sederhana, manis dan humble. Dalam kehidupannya dia tidak tertarik dengan cowo tampan justru Aloraina yang dapat menarik tiga pria ke dalam...