24♡

49 28 11
                                    

Segerombolan pria tengah berada dalam ruangan.

"Althaf," senyum miring salah satu pria tersebut seperti ketua geng.

"Kini saat nya balas dendam," ucapnya seraya meremas kaleng kosong hingga remuk.

♡♥♡

"Wah gila kenyang gw prig,"

Eegggghh(suara sendawa)

"Omg iiwhh! Aloraa jorok banget sih lu!"

Cilla jiji donk masa cewe sendawanya gede gitu.

"Hehe sorry baby habis gw makan puas banget perut gw ampe buncit gini,"

"Tau gk lu gak ada akhlakh namanya,traktir sih traktir tapi gak ampe 5 mangkok bakso juga kaleeee," geram Cilla seperti diperas secara tidak langsung oleh Alora.

"Untung gw lagi seneng coba kalau lagi marah..." ucap Cilla menganggtung.

"Ya gak bakal traktir lah hahahah,"

"Nih makan,"

cilla memasukkan tisu bekas mengelap mulutnya ke dalam mulut Alora.

"Emmhh... Iwhhh Priggg!!"

"Enakan haha," ucap Cilla sambil mengeluarkan uang beberapa lembar dari tasnya.

Alora mengerucutkan bibirnya.

"Udah ah manyun mulu cepet tua lu kaya uyut gw yang udah meninggal,"

"Sialand lu!"

Ya kali ini Cilla yang membuat Alora kesal.

"Udah ah Bebeb gw jemput, byee~"

"Lah gw pulang ama siapa," rengek Alora memberikan puppy eyesnya.

"Ama akang bakso gih hahaha bye~"

Cilla pergi meninggal Alora emang gitu ya temen lagi kasmarannya jadi lupa siapa yang dia tinggali sama akang bakso huhu kasian kan Alora.

"Aah priggg!!"

Cilla tetap melanjutkan langkahnya tanpa menengok Alora dan tertawa meledek.

Kayanya ini hari sialnya Alora deh udah ditinggal Cilla dan kini langit mendung.

"Aah plis donk hujan jangan turun dulu yak gw belum pulang nih," bisik Alora pada langit.

Alora pun bergegas meninggalkan tempat makan tersebut dan mencari kendaraan umum.

Tidak berselang lama motor gede berhenti tepat didepannya.

"Althaf,"

"Mau kemana?" masih dengan muka yang datar.

"Mau pulang,"

"Naik gw anter,"

"Gak perlu gw bisa na-" iya oke terus aja ucapan Alora terpotong kala Althaf menarik lengan Alora.

Alora [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang