Alora berlari menuju pintu utama resto.
"Aloraa!"
"Eh Bindutt," Alora memberikan cengiran kuda.
"Emang aku telat?" lanjut nya.
"Gak sih,"
"Ish kukira aku sudah telatt,"
"Panik kan kau hahah,"
"Tak lucu lah,"
"Kenapa kau tumben pagi-pagi sekali sudah kesini biasanya telat,"
"Aku harus membuat sarapan untuk pak boss,"
"Huh?!! Kau buat masalah lagi iya?" tanya Bina.
"Bukan sekarang aku ditugaskan seperti itu tak paham lah aku,"
"Gagak!" panggil Alora kala melihat Gaga memberishkan meja.
"Apaa," gaga menghampiri Bina dan Alora.
"Bahan makanan masih ada kan yang fresh?"
"Masih ada kayanya, kenapa?"
"Okey makasih,"
Alora pun mempercepat langkahnya menuju dapur.
Bina dan gaga bingung melihat tingkah Alora.
"Kira-kira ada hubungan apa Alora sama pak bos dingin?"
Plakk**
Bina memukul kepala Gaga dengan nampan ditangannya. Membuat sang empu meringis.
"Jangan kepo udah bersihin lagi sana,"
Tak butuh waktu lama masakan Alora pun siap.
"Alora!" panggil Bina.
Jadi gaes di tempat kerjanya Alora cuman akrab sama Bina dan Gaga yang lain mah tau lah gak bisa diajak gila kata Alora mah, eh.
"Astaga Bindut sekali-kali donk manggilnya lembut,"
"Gak bisa sudah logat ku seperti ini,"
Logat batak gitu deh.
"Iya deh kenapa?" tanya Alora.
"Make tanya noh udah dipanggil pak boss,"
"Ah siaap okey maaciw emmuach," Alora pun bergegas melangkah menuju ruangan sang boss dinginnya.
Tokk** tokk**
"Masuk," ucap orang didalam sana.
"Permisi pak ini sarapannya,"
Alora meletakkan nasi goreng dan air putih.
"Saya gak pesen,"
"Saya yang inisiatif hehe,"
"Lo tuh bisa gak sih jangan sinis Ah," lanjut Alora.
Althaf melihatnya sinis.
"Maaf reflek pak,"
"Siang ini gw mau mencicipi makanan, lo tau kan tugas lo apa?"
"Cicip makanan juga?"
Astaga Aloraaa gemes deh jadinya.
"Lo catet tempat dan makanan apa aja yang gw cicipin nanti," ketus Althaf.
Alora harus sabar pokoknya.
"Iya pak,"
Ah gak ngerti deh kadang manggil pak manggil nama, manggil gw lo, saya kamu, Alora pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alora [On Going]
Teen FictionK ( 2 ) Horang kahya? Big no. Cewe cantik? Tidak juga. Feminim? Owh please, no. Ini tentang Aloraina sigadis sederhana, manis dan humble. Dalam kehidupannya dia tidak tertarik dengan cowo tampan justru Aloraina yang dapat menarik tiga pria ke dalam...