5. Sakit

10K 640 41
                                    

Follow dulu gais:)

.
.
.

Jennie masuk ke dalam kamar, menghempaskan badannya ke atas kasur yang empuk baginya.

Jennie menatap langit langit kamarnya yang berwarnah merah jambu, berkecamuk dengan pikirannya yang sejak tadi mengganggu dirinya.

Tarikan nafas terdengar kasar, otak Jennie seperti sudah di upgrade untuk memikirkan gadis itu.

Cklek

Pintu kamar Jennie terbuka menunjukan sosok Jiso menghampirinya.

"Jen, apa kau sudah ada eskul di sekolah?" Jiso mengambil tempat di sebelah Jennie.

Jennie mengangguk.

"Eskul apa?"

"Musik."

"Sungguh?" Jiso menatap Jennie teliti.

"Ne, ada apa emang?" tanya Jennie heran. Jiso hanya menggeleng lalu ikut merebahkan badannya di atas kasur.

Mereka berdua terlarut dalam keheningan, saling menatap langit langit kamar.

"Apa kau kenal manusia Ice yang ada di sekolah kita?" tanya Jennie tiba tiba.

Jiso menoleh kearah Jennie, matanya menyipit menunjukan dirinya bingung.

"Manusia es?"

"Ah maksudku, seseorang yang sering di panggil Ice, apa kau kenal, dia anak eskul musik." ujar Jennie menjelaskan. Bagaimana Jiso tau manusia es, pasalnya hanya Jennie lah yang memanggil gadis es itu seperti itu.

"Maksudmu Lisa?"

"Apa namanya Lisa?"

Jiso mendudukan badannya, otaknya tidak bekerja karena rebahan.

"Kau tidak tau namanya?"
Jennie menggeleng.

"Astaga Jendeuk, lalu untuk apa kau bertanya."

Jennie menipiskan bibirnya, "Apa Lisa itu di panggil Ice?" tanya Jennie menatap kedua mata Jiso.

Jiso menaikan satu alisnya, "Hanya orang orang tertentu yang bisa memanggilnya dengan Ice, jika ada orang lain yang memanggilnya seperti itu, dia akan marah."

"Kenapa?"

Jiso menaikan kedua bahunya tanda tidak tau, setelah itu Jiso berdiri membuka lemari Jennie dan mengambil beberapa baju di sana.

"Cepatlah bersiap, nanti kau telat. Aku pinjam bajumu." ujar Jiso lalu masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti bajunya.

Jennie hanya mengangguk dan masih memikirkan perkataan Jiso. Apakah manusia es itu adalah Alice yang di katakan Jiso tadi?

.

Disinilah Jennie sekarang, kembali ke sekolah untuk memulai eskulnya. Jennie turun terlebih dahulu di susul dengan Jiso, kemudian mereka berjalan beriringan menuju ruangan mereka masing masing.

Jiso masuk eskul dance bersama dengan Rose, mereka tak bisa mengikuti jejak Alice yang masuk eskul taekwondo.

Jennie dan Jiso berpisah ketika Jiso telah sampai di ruangannya.
Jennie melanjutkan jalannya menuju ruangan musik.

Jennie melangkah masuk, ternyata sudah banyak orang disana. Jennie mencari kursi kosong, Jennie berjalan kearah paling belakang, karena di sana ada kursi kosong. Tapi saat Jennie hendak duduk, ada seseorang yang menghalangnya.

ICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang