15. Hampir berhasil

5.1K 422 33
                                    

Lisa mengetuk ngetuk sepatu putih miliknya di atas jalan aspal sambil menunggu seseorang dari dalam sana membukakan gerbang rumahnya.

Lisa bersenandu pelan sambil menunggu sosok Jennie keluar dari rumahnya.

Lima menit kemudian, Jennie membukakan pintu gerbang, dia tersenyum lebar ketika melihat Lisa sedang berdiri di depannya.

"Kau sudah lama menungguku?" tanya Jennie.

"Sekitar 20 menit,"

Jennie mengerucutkan bibirnya merasa bersalah, "Jangan merasa bersalah, aku yang terlalu cepat sampai." ucap Lisa supaya membuat suasana hati Jennie kembali senang.

Dan terbukti, Jennie kembali menarik seulas senyuman.

Lisa melihat kearah baju yang digunakan Jennie, Lisa menyipitkan matanya.

"Kenapa?"

"Kau memakai baju sependek itu? Ini sudah malam, nanti kau kedinginan." ujar Lisa, yah kali ini Jennie menggunakan baju yang sedikit kecil sampai membuat sedikit bagian perutnya terlihat.

Jennie menunduk melihat bajunya, "Aku sudah terbiasa seperti ini jika keluar,"

Lisa menghela nafas kecil, "Terserah mu saja, naiklah." Lisa mulai naik keatas motornya dan di ikuti oleh Jennie.

Lisa membawa Jennie menggunakan motornya melewati jalan besar kota Seoul. Jennie yang duduk di belakang Lisa tak henti henti tersenyum, jantungnya berdegup sangat cepat.
Jennie sesekali melirik kearah kaca spion untuk melihat wajah Lisa yang fokus menyetir.

"Kita mau kemana?" tanya Lisa memelankan laju motornya.

"Kemana saja, terserahmu."

"Jangan membuatku bingung, katakan kita mau kemana?"

Jennie berfikir sejenak, enaknya malam ini kemana yah?

"Kau lapar?"
Lisa menggeleng, "Bagaimana kalau kita ke taman bermain malam." usul Jennie.

Lisa mengangguk mengiyakan ucapan Jennie membuat Jennie kembali tersenyum.

Lisa mulai melajukan motornya dengan sedikit cepat, dan Jennie menyandarkan kepalanya di belakang Lisa.

.

Setelah 15 menit di perjalanan, akhirnya Jennie dan Lisa sampai ke taman bermain malam.

Lisa memarkirkan motornya lalu berjalan beriringan dengan Jennie memasuki taman bermain itu (Taman bermain disini kayak pasar malam, oke:v)

Jennie melihat berbagai macam permainan disana, Jennie tersenyum tak henti henti. Sampai akhirnya Jennie melihat kearah wahana bianglala, Jennie membulatkan matanya.

"Kau ingin menaikinya?" tanya Lisa, Jennie mengangguk cepat.

Lisa mengeluarkan dompetnya dari saku, "Apa yang kau lakukan?" tanya Jennie heran.

"Membeli tiket untuk wahana itu,"

"Aku bisa membelinya sendiri, simpanlah uangmu, itu hasil kerja kerasmu Lisa." ujar Jennie, Lisa menatap sedu kearah Jennie, akhirnya Lisa mengangguk dan memasukan dompetnya kembali kedalam sakunya.

ICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang