26. Dia Kembali

4.7K 388 82
                                    

Maaf karna lama up nya, mimin banyak tugas serius:') minggu kemarin baru selesai ujian:) jadi gk sempat sempat buat ngetiknya, pas mah ngetik eh tau"nya lupa alur ceritanya gimana wkwkwkw

.
.

Jawaban dari pertanyaan di part sebelumnya ada disini

.
.

Jangan lupa vote yah

.
.

Enjoyyyyy

Seseorang tengah duduk di atas kursi dengan buku yang melekat di tangannya.

Matanya terus bergerak, menyapu setiap halaman demi halaman buku itu.
Aroma wanginya buku buku tebal sudah membuat dirinya candu.

Sesekali dia tersenyum senang, ketika satu lembar soal di hajarnya dalam jangka waktu cepat.

Dia kembali membuka halaman berikutnya tanpa ada rasa bosan sama sekali.

Tapi berbeda dengan seorang wanita yang tengah berbaring di atas kasur, dirinya sudah sangat lelah menunggu si pencinta buku itu bermersaan dengan buku bukunya.

Wanita itu membuang rasa bosannya dengan membuka sosial media miliknya, tapi walaupun begitu rasanya tetap sama saja, membosankan.

"Sudah 5 jam kau duduk disana dan aku menunggumu disini, tak bisakah kau berhenti sebentar saja?" ujar wanita itu, Joy.

Seseorang yang di ajak bicara itu hanya terkekeh mendengarnya, pandangannya pun beralih kearah Joy. Dia menaikan satu alisnya,
"Apa yang kau inginkan hum?" tanya orang itu.

Joy menghela nafas kesal, pasalnya anak ini selalu saja begini, menyebalkan.
"Apa kau lupa? Lima jam yang lalu kau bilang akan pergi makan di luar denganku, tapi sampai sekarang kau masih bermesraan dengan buku bukumu, dasar menyebalkan." cibir Joy.

Seseorang itu mengerutkan dahinya, lalu beberapa detik kemudian dia menepuk jidatnya, "Astaga aku lupa, miam Joy mian. Kenapa kau tidak memberitahu sejak tadi?" ujar seseorang itu, Lisa.

Joy menatap jengkel kearah Lisa.

"Ah baiklah, lebih baik kita membuat makanan sendiri saja." kini Lisa menutup bukunya dan mulai beranjak dari kursinya. Dia menatap kearah Joy sambil mengayunkan tangannya ke udara, "Kajja."

Joy berdecak pelan lalu mengikuti Lisa dari belakang.

Saat di dapur, mereka berdua mulai memasak makanan untuk mereka.
Tak ada usikan, mereka melakukannya dengan mudah.

Saat di tengah kesibukan mereka yang memasak, Joy tiba tiba menghidupkan sebuah lagu.

Joy terkekeh tiba tiba ketika lagu itu mulai terputar,
"Apa kau tidak dengar lagu itu? Ternyata lagu seperti itu bisa viral di kalangan remaja." ujar Joy terkekeh.

"Benarkah, siapa penciptanya?"

"Yakk apa kau lupa ha? Kaulah pencipta lagu itu pabbo!" Joy sedikit berteriak pasalnya Lisa selalu saja bertanya siapa pencipta lagu itu.
Apa dia lupa? Tentu saja tidak, tidak mungkin dia lupa dengan dirinya sendiri.

Lisa tertawa kecil mendengar teriakan Joy, ternyata dia berhasil membuat gadis singa ini mengamuk.
"Aku hanya bercanda Joy, kau terlalu serius." kekeh Lisa.

"Iki hinyi bircindi jiy, kii tirlili siriiis." balas Joy mengikuti kalimat Lisa.

Lisa hanya geleng geleng kepala melihatnya. Setelah itu dia meletakan masakannya ke atas piring dan mulai membawanya ke meja makan. Di bantu oleh Joy.

ICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang