6. Menyebalkan

7.1K 559 25
                                    

Lisa masuk ke dalam rumahnya, ruang tengah sudah terang pasti mommynya sudah pulang.

Lisa meletakan gitarnya di atas kursi kemudian ia berjalan kedapur. Lisa mendapatkan mommynya sedang berkutak dengan alat alat masak.
Lisa memeluk mommy nya dari belakang.

"Mommy." ujar Lisa membenamkan kepalanya di leher mommynya, Suhnie.

Suhnie memberhentikan aktivitasnya, Suhnie membalikan badannya membalas pelukan Losa.

"Anak mommy udah pulang, pasti capek yah? Mandi dulu sana, mommy udah masak ayam goreng untukmu."  ujar Suhnie sambil mengelus punggung Lisa.

Lisa mengangguk tapi dia tidak menatap Suhnie. Suhnie memiringkan kepalanya, ada sedikit mengganjal.

Suhnie menangkup pipi Lisa membuat Lisa sedikit meringis kesakitan.

"Kenapa dengan wajahmu Ice." ujar Suhnie panik.

Lisa menggeleng, Lisa memegang tangan Suhnie yang berada di pipinya.

"Ice tidak apa apa mom." jawab Lisa tersenyum.

"Kau berkelahi? benarkan?" kini Suhnie mematikan kompor dan membawa Lisa menuju kursi, memar di wajah Lisa masih terlihat jelas.

"Iya mom, tapi Ice tidak memukulnya mom, sungguh." jawab Lisa menaikan jari kelingkingnya.

Suhnie mengelus rambut Lisa pelan setelah itu mengecup keningnya singkat.

"Jangan berkelahi lagi, berjanjilah." ujar Suhnie, Lisa mengangguk pelan.

"Iya mom."

"Baiklah, mandilah sana setelah itu kau makan." ujar Suhnie, Lisa kembali mengangguk sambil tersenyum.

Lisa beralih menuju kamarnya, tapi saat dia membuka pintu kamar, seekor anjing kesayangannya langsung melompat ke arah Lisa.

Augg gukk

"Ah Kiyo, kau sudah lama menungguku?" Lisa mengelus ngelus bulu anjingnya itu yang di beri nama Kiyo.

Auwg guk

Lisa merasa gemas, kini Kiyo di peluknya, "Kau sudah makan hm?" ujar Lisa lagi.

Guk awup guk

"Belum yah? Ah baiklah aku akan membelikanmu makanan nanti," ujar Lisa seolah olah tau bahasa Kiyo.

Lisa melepaskan pelukannya kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai, Lisa menuju ruang makan untuk makan bersama dengan ibunya.

Mereka berdua makan dengan tenang.

"Mom, aku akan membeli makanan Kiyo, apa mommy ingin menitip sesuatu?" tanya Lisa di sela sela makan mereka.

"Ah ne, mommy lupa berbelanja bulanan tadi, jadi nanti kau yang belikan yah. Mommy akan tuliskan apa yang mau di beli." ujar Suhnie.

Lisa mengangguk lalu melanjutkan makannya.

Setelah selesai makan, Lisa bersiap siap untuk pergi ke mini market. Cukup jauh dari rumahnya tapi Lisa lebih memilih berjalan kaki, lebih hemat pikirnya.

Lisa berjalan menelusuri gang gang kecil, bersenandung ria di bawah cahaya rembulan.

Jalan yang di ambil Lisa sedikit sepi, karena jalan itu adalah jalan rahasia menuju mini market atau bisa dikatakan jalan pintas.

Setelah dua puluh menit berjalan akhirnya Lisa sampai ke mini market.
Lisa masuk dan langsung memilih barang belanjaan yang sudah di tulis mommynya.

ICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang