🍁Fall to You [CHOI SOOBIN] 🍂

8. My World 🍂

~Aku ingin hidup. Sebelumnya aku ingin mati, tapi karenamu aku ingin hidup~

🍂🍂🍂

Aku berada di suatu tempat yang gelap gulita. Tidak ada sumber pencahayaan selain dari seberkas cahaya yang menyorotiku. Lalu aku sadar bahwa aku berdiri di atas rumput hijau yang dikelilingi oleh bunga.

Tidak ada orang di sana. Aku sendiri. Bahkan beberapa kali aku berteriak, namun aku bahkan tidak bisa mendengar suaraku sendiri. Aku mendadak bisu.

Apakah ini mimpi atau apakah aku telah berada di dunia lain?

Aku masih mematung di tempat itu. Tidak berani bergerak ataupun berpindah. Sekelilingku gelap dan dingin. Namun tiba-tiba aku melihat seorang gadis muncul di hadapanku sambil tersenyum manis. Aku mengenalinya. Dia Kim Gaeul.

Apa yang dia lakukan di sini? Kenapa dia berdiri saja dan tersenyum kepadaku?

Lalu sosok Gaeul berubah menjadi wujud cahaya putih yang menyilaukan. Diriku tenggelam dalam cahaya itu.

Aku pun membuka mata dan tepat di atasku terdapat cahaya lampu yang menyilaukan. Aku memicingkan mata, berusaha menyesuaikan penglihatanku dengan cahaya di lingkungan.

"Choi Soobin"

Betapa terkejutnya diriku ketika melihat sosok Kim Gaeul duduk di samping ranjang sambil menatapku. Rupanya aku berada di rumah sakit, baunya benar-benar menusuk penciuman.

"Kim Gaeul?" sahutku nyaris tanpa suara. Namun sepertinya gadis itu dapat menangkapnya.

"Lo butuh sesuatu? Ada yang sakit?" tanyanya.

Aku hanya menggeleng. "Sudah berapa lama aku di sini?"

"Dua hari"

Aku terbelalak. Dua hari? Selama dua hari itu aku pasti telah meninggalkan segudang pekerjaan. Aku terlalu menyia-nyiakan waktuku.

"Aku mau pulang" ucapku. Namun gadis itu menahanku. Mencegahku untuk bangkit. Kepalaku memang masih terasa sakit, tapi semakin lama aku berada di tempat itu biayanya akan semakin mahal.

"Lo baru sadar, belum boleh pulang. Biar gue panggil dokter dulu"

Tapi sebelum gadis itu keluar, seorang dokter terlebih dahulu menyibak tirai penyekat.

"Oppa" panggil gadis itu.

Aku terkejut. Dokter itu adalah kakaknya? Ah, iya. Aku baru ingat bahwa laki-laki itu juga hadir di pesta keluarga Kim tempo hari. Namanya dokter Kim Taehyung.

"Bagaimana kondisimu?" tanya dokter Kim sambil tersenyum. Wah. Dia sangat tampan.

"Kepalaku masih sedikit pusing, tapi baik-baik saja" jawabku.

"Itu normal. Kepalamu sempat mengalami pendarahan, tapi sudah tidak apa-apa"

"Kapan saya bisa pulang, dok?" tanyaku. Tidak peduli dengan pelototan Gaeul.

"Mungkin besok sudah bisa keluar. Tapi tunggu sampai cairan infusmu habis dulu"

Aku hanya mengangguk. Mungkin ini saatnya aku beristirahat sejenak dari kehidupanku yang terlalu sibuk. Masalah biaya, aku bisa mengambil sebagian dari tabunganku.