~29~

25 11 3
                                    

  Lodi terbangun karena cahaya Matahari merambat masuk ke dalam matanya.

Pertama kali membuka matanya ia langsung menutupnya kembali dan membukanya kembali lalu menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya.

"Lod, bangun habis tuh mandi" ucap Mita lembut dan memukul pelan pipi Lodi.

"Eugghh" erang Lodi dan mencari posisi nyaman.

"Lod, bangun ih! udah pagi ini!" ucap Mita sambil menggoyangkan lengan Lodi.

"Bentar lagi, lima menit deh" jawa Lodi serak.

"Ih ga adaaaa! lo bangun gih!" kesal Mita.

"Iya ini bangun" Lodi bangun dan menyibakkan selimutnya langsung berjalan ke kamar mandi dengan langkah gontai.

Mita yang melihat Lodi sudah menutup pintu kamar mandi pun berjalan keluar dari kamar Lodi.

"Gimana?" tanya Zalwa saat melihat Mita sudah berada di meja makan.

"Lagi mandi" Zalwa mengangguk.

"Dia udah ga emosi lagi kan? gue selalu ingat kalau Lodi emosi gitu biasanya ga lama sih marahnya tapi butuh waktu buat dia untuk ceria" Zalwa dan Mita mengangguk.

"Morning" Lodi berjalan dan duduk dikursi sebelah Zalwa.

"Too" balas mereka bertiga kompak.

"Tuh makan, udah gue buatin tuh roti bakar" Zalwa mendengus.

Lodi tersenyum, "Hehe lo ternyata nurut yang gue minta kemarin"

"Zalwa kan baik" Siren dan Mita tertawa sedangkan Lodi terkekeh lalu memakan makanannya.

Zalwa cemberut dan menatap kesal Siren yang masih tertawa.

"Udah, makan aja" mereka mengangguk menuruti perkataan Lodi.

~~~~~

  Kini mobil Lodi sudah berada di parkiran khusus petinggi dan menemukan mobil Azka dkk tetapi Lodi tidak peduli dan berjalan memasuki pekarangan sekolah dengan muka datar diikuti teman-temannya.

"Lodi kok ga sekolah semalem?"

"Lodi makin cantik"

"Tumben mukanya datar"

"Eh iya, tumben, yang lainnya juga datar pagi gini mukanya"

"Ada yang ga beres pasti"

Lodi yang mendengar itu langsung tersenyum tipis ke arah mereka.

"Oh syukurlah, Lodi ga kenapa kenapa"

"Mungkin tebakan kita salah"

"Ya, lebih baik begini"

Saat sampai di depan kelas, Lodi langsung memasuki kelasnya dan menemukan Azka dkk yang sedang tertawa bersama.

Hm baguslah kalo pertemanan mereka masih utuh batin Lodi.

Saat melewati tempat Azka dkk, Lodi sempat sedikit melirik, Azka hanya menatapnya, dan mereka yang awalnya tertawa langsung diam saat kedatangannya.

Lodi membiarkan mereka dan lebih memilih memainkan HandPhonenya sampai bel masuk berbunyi.

Kring Kring

"Pagi anak anak"

"Pagi Bu!!" jawab siswa/i sekelas dengan kompak.

"Baiklah, buka buku biologi kalian halaman 168, kalian baca kemudian catat yang pentingnya saja dan nanti saya kasih kalian tugas" ucap Bu Zelmi dan seketika semua murid yang berada di kelas itu langsung membuka tas mereka dan membuka buku biologinya.

LODKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang