~26~

23 10 2
                                    

  Lodi dkk kini sudah memasuki sebuah ruangan.

"Lod, kenapa ga ke ruangan lo aja, kan lo juga punya ruangan disini kan?" tanya Mita. Lodi menatap Mita sekilas dan kembali berjalan memasuki ruangan tersebut.

"Gue cuma mau ngambil beberapa dokumen dengan laptop doang di ruangan Papa, sekalian gue mau bantu kerjaan Papa aja" jelas Lodi. Mita mengangguk.

"Udah kan? yuk ke ruangan lo, udah lama kita ga kesini apalagi ruangan lo" Lodi terkekeh.

"Adem yak ruangannya?" Siren mengangguk.

Ceklek...

Lodi dkk memasuki ruangan Lodi yang berdesain galaksi yang di desain oleh Lodi sendiri karena ia memang suka dengan hal-hal yang berbau galaksi.

"Anjir masih adem padahal udah beberapa bulan ga kesini" ucap Siren saat memasuki ruangan Lodi.

"Kata Papa sih, Mama selalu ke ruangan gue karena ngerawat ruangan gue biar tetap nyaman kalo gue datang kesini" jelas Lodi. Mereka mengangguk.

"Kalian diem bentar yah, gue fokus mau kerjain kerjaan ini, oke?" mereka tersenyum.

"Oke!"

Hening...

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan waktu makan siang.

Lodi menatap teman-temannya yang sedang memainkan HandPhone masing-masing.

"Kalian laper ga?" mereka menatap Lodi dan mengangguk.

"Yuk" ucap Lodi dan mengemasi beberapa barangnya.

"Kemana?" tanya Siren polos.

"Ya pulanglah" jawab Lodi santai.

"Lah? lo ga ngajak kita makan?" tanya Zalwa bingung.

"Daaaah yang lama gue tinggal" Lodi melenggang pergi disusul yang lainnya.

~~~~~

  Mereka telah sampai di parkiran depan perusahaan milik Papa Lodi dan langsung menaiki mobil sport Lodi.

"Lod? kok gue ga lihat resepsionis yang tadi yah?" tanya Zalwa heran.

Lodi melirik Zalwa, "Sesuai yang kalian minta"

"Hah?! udah lo pecat?!" Lodi mengangguk.

"Gajinya ga lo kasih kan?!" Lodi tetap menganggukkan kepalanya.

"Terus lo bunuh?!" Lodi membalikkan badannya dan menatap Mita tajam.

"Enggaklah! ya kali gue mau bunuh gitu, ntar dosa gue bertambah" Mita cengengesan.

Lodi mulai melajukan mobilnya meninggalkan gedung tersebut dengan kecepatan di atas rata-rata.

Mobil Lodi berhenti disebuah restaurant miliknya, dulu saat Lodi ulang tahun ke-14, Mamanya membuat sebuah restaurant dengan atas nama Lodi.

Lodi mencari tempat duduk yang untuk mereka dan akhirnya pilihan Lodi adalah tempat yang berada di dekat jendela.

"Kalian pesen gih, sesuai perkataan gue tadi, gue yang bayarin" ucap Lodi saat sudah duduk ditempat yang ia pilih.

"Oke sip!"

~~~~~

  Dilain tempat, di kantin Sma Galaxy semua orang sedang menatap gadis cantik yang baru saja memasuki kantin bersama adiknya.

LODKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang