~05~

87 45 12
                                    

"Hoaaam" Lodi langsung beranjak dari tidurnya dan melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk mencuci muka, setelah itu ia mengambil Hpnya di atas nakas.

"Anjay! gue ke tiduran tadi siang! udah jam 8 aje! kebo amat sih! artinya gue ga demam lagi nih kalo kebo gini!" lalu dia pergi menuju dapur. Orang yang pertama dia lihat dari tangga adalah Zalwa. Sepertinya dia baru ingin ke dapur juga.

"Zalwa!!" Zalwa menoleh ke belakang.

"Eh Lod! napa?"

"Yang lain mana? ouwh iya Rendi gimana?" tanya Lodi.

"Anak cowo udah pada pulang, Mita ga keluar dari kamar sejak tadi, Siren juga ga keluar katanya tadi dia ga bakal keluar sebelum Rendi maafin dia" jelas Zalwa.

"Panggilin mereka gih! bilang kalau gue yang manggil!" setelah itu Lodi berjalan ke dapur dan duduk di meja makan.

Sementara Zalwa pergi memanggil Mita dan Siren untuk makan malam.

Tok...Tok...Tok...

"Siren! makan malam yok!!" ucap Zalwa tapi tidak ada sautan dari dalam kamar.

"Siren! lo di suruh makan malem sama Lodi! dia udah nunggu di bawah!" setelah itu Zahwa pergi menuju ke kamar Mita. Tapi sebelum dia pergi, dia mendengar sesuatu.

Ceklek...

"Lodi marah?" tanya Siren. Zalwa langsung menghentikan langkahnya dan membalikan badannya.

"Kalo lo ga ikut makan malem dia marah" jawab Zalwa santai. Siren langsung tergesa gesa turun dari anak tangga. Zalwa membalikan badannya dan menuju kamar Mita.

Tok...Tok...Tok...

"Mit! Lodi nyuruh makan malem! kalo ga dia marah!" setelah itu Zalwa menuruni tangga menuju meja makan.

Saat di meja makan, Siren dan Lodi sudah mulai mengobrol. Zalwa duduk di sebelah Siren.

"Bwahaha! tadi Siren mau duduk, terus pas dia duduk kursinya malah ke geser, ya jatuh Sirennya! hahaha ngakak!" ucap Lodi di sela tawanya. Zalwa yang mendengar itu ikut tertawa sedangkan Siren sedang menahan malunya.

"Udah ah! malu gue ish! mending makan" ucap Siren. Lodi yang baru saja bisa menghentikan tawaannya teringat sesuatu hal.

"Oh iya! Mita mana?" tanya Lodi.

"Malem ges! gue baru selesai mandi neh! ga kayak kelen kelen yang belom mandi!" ucap Mita yang baru saja datang.

"Oalah, ga minta maap nih? kesian amat sih gue, ga ada yang mao minta maap" ledek Lodi yang melihat Mita baru saja datang dengan hebohnya.

"Hehehe iya maap Lod, kita makan apaan nih?" tanya Mita dan duduk di sebelah Lodi.

"Nasgor" jawab Zalwa dengan mulut yang berisi makanan.

"Jorok lo ish! di telan dulu ogeb!" ucap Lodi. Zahwa mengangkat bahunya acuh.

"Bomat!"

Lodi memanyunkan bibirnya "Sungguh tega kamu mas" Mereka yang mendengar ucapan Lodi mendelik.

"Jijay!"

Setelah itu mereka makan dengan tenang. Hanya suara dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan suara dentingan dari piring.

Lodi yang melihat Siren sudah selesai makan, berbicara kepadanya "Siren! jadi lo mau minta maaf sama Rendi?" Siren menatap ke Lodi kemudian dia mengangguk setelah itu dia menunduk. Lodi yang paham mengangguk.

"Udah elah! gue bantuin kok" seketika Siren menatap Lodi dengan mata yang berbinar-binar.

"Lo serius kan?" Lodi mengangguk.

LODKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang