~40~

10 2 0
                                    

"Udah dong Mit, jangan ngambek gitu" Mita mendengus.

"Iyaaa, tapi kalian bahas apa tadi? terus kok kita ke apartement Jerry?" tanya Mita yang diangguki yang lainnya.

Kini Lodi dkk dan Azka dkk berada di parkiran apartemen yang ditempati Jerry.

Lodi menghela nafas dan setelah itu ia menceritakan semuanya begitu pula dengan Aldo yang membantu Lodi menjelaskannya kepada teman-teman yang lain.

"Hm gue jadi penasaran deh" gumam Siren.

Lodi mengangguk, "Gue juga, siapa sih tu cewe? mirip sama gue lagi"

Azka hanya mendengarkan obrolan mereka dan tetap berjalan mengikuti.

Setelah lama berdiam, Azka teringat suatu hal, "Eh gue baru nyadar" ucapnya yang membuat teman-temannya terhenti.

"Maksud lo?" bingung Reno.

"Bisa jadi tuh cewe sama dengan cewe yang gue temuin di mall waktu itu" mereka terdiam.

"Mending kita langsung aja deh dari pada penasaran" ucap Zalwa yang makin penasaran.

Mereka semua mengangguk dan kembali berjalan dengan sedikit berlari memasuki gedung tersebut.

Kini mereka telah sampai di depan pintu apartement Jeje. Lodi berdiri diam sebentar.

"Gue ga yakin" gumam Lodi sambil menunduk.

Zalwa mengelus punggung Lodi, "Kita semua ada buat lo, lo harus yakin, kalau memang Jerry selingkuh lo jangan bertahan lagi dengan hubungan lo, tapi kalo dia ga selingkuh atau mungkin cewe itu keluarga dia, lo harus minta maaf sama dia"

Lodi menghela nafas dan mengangguk.

Tok...Tok...Tok...

Lodi mengetuk pintu tapi tetap tidak ada yang membuka pintu.

"Aldo, lo yakin mereka masih di dalam?" Aldo mengangguk.

"Iya, gue yakin banget, soalnya gue udah suruh satpam buat nyuruh mereka tetap di apartement"

"Gimana caranya?" tanya Mita heran.

"Ada deh, kepo bat sih" balas Aldo. Mita mendengus.

"Coba lo buka aja deh,mana tau ga ke kunci" ucap Azka.

Lodi menatap Azka lalu kembali menatap pintu dihadapannya, dengan ragu dia membuka pintu dengan perlahan.

Lodi membelalakkan matanya, bukan Lodi saja, Siren, Mita, Zalwa, Jeje dan perempuan yang bersamanya juga kaget.

"MELYN?!!"

Yups, bagi kalian yang ga tau atau ga inget siapa Melyn nih di kasih tau, kalau Melyn adalah adik kandung Lodi satu-satunya.

Melyn menatap Lodi kaget dan segera menghampirinya. Jeje yang masih kaget berdiri dari duduknya tanpa mencoba menghampirinya.

Lodi hanya menatap Melyn dan Jeje dengan mata yang berkaca-kaca.

Saat Melyn ingin memegang tangan Lodi, dengan cepat Lodi menjauh dari Melyn.

"Gue ga nyangka sama kalian berdua terutama lo!" ucap Lodi sambil menunjuk Melyn.

"Kak, gue minta maaf sama lo" ucap Melyn dengan matanya yang juga mulai berkaca-kaca.

Azka dkk menatap mereka bingung, "Dia siapa?" tanya Rendi kepada Siren yang disampingnya.

Siren melirik Rendi sekilas, "Adik Lodi" Azka dkk membulatkan matanya dan kembali menatap Melyn dan Lodi.

"Kak, gue minta maaf sama lo" ucap Melyn sambil memeluk Lodi.

LODKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang