~25~

28 11 2
                                    

  Lodi dkk turun dari mobil sport sambil menatap rumah mewah tersebut.

"Gue rasa dia kayaknya udah pergi deh" ucap Siren yang melihat pekarangan rumah tersebut.

"Eh itu ada satpam, kita tanya dulu deh" ucap Lodi yang sudah berjalan menuju satpam tersebut.

"Pak? nama bapak siapa?"

Satpam itu melihat penampilan Lodi dari atas ke bawah. Begitu juga yang lainnya.

"Gerry, kamu ada urusan apa disini?" tanya satpam-Pak Gerry yang sepertinya tidak suka akan kedatangan Lodi dkk.

"Saya tetangga sebelah, saaya mau ketemu sama tuan rumahnya, masih ada atau sudah pergi bekerja?" ucap Lodi sambil menunjuk rumahnya. Saat Lodi menunjuk rumahnya barulah Pak Gerry tersebut tersenyum.

Satpamnya aja begini, apalagi yang punya rumah, cuma mau nerima tamu yang selevel batin Lodi.

"Kebetulan masih ada didalam Non, masuk aja" Lodi mengangguk dan melenggang pergi disusul yang lainnya.

"Lod, parah dah, satpam aja begitu njir, gue kira bakal ramah kayak yang lainnya, ga lagi deh gue kesini" kesal Siren.

Tok...Tok...Tok...

"Non, ada perlu sama siapa yah?" ucap seseorang yang baru saja membuka pintu, sepertinya ART dirumah ini.

"Pemilik rumah, Bi" jawab Zalwa. ART itu tersenyum dan mengangguk.

"Silahkan masuk, Non" mereka berempat masuk menatap sekeliling rumah yang terlihat mewah namun tetap diisi dengan canda tawa keluarga.

"Siapa Bi?" tanya seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik.

"Ini Nyonya, ada tamu" Wanita paruh baya itu langsung menatap tajam kepada Lodi dkk.

"Halo tante, saya sama temen saya kesini cuma mau ketemu tentangga baru aja" ucap Lodi sambil senyuman.

"Oo kamu tetangga sebelah yah, silahkan duduk, oh iya nama tante Shera, kalau kalian?"

"Kenalin tan, saya Lodi, ini Zalwa, Siren, dengan Mita" jawab Lodi sambil menunjuk teman-temannya.

"Kalau ga salah anak tante seumuran sama kita yah?" tanya Siren penasaran.

"Iya, tapi baru saja dia dengan adiknya pergi ke sekolah, kalau ga salah di sekolah Sma Galaxy"

"Hm tan? Lodi boleh nanya ga?" mereka menatap Lodi penasaran.

"Iya, boleh" Lodi tersenyum.

"Anak tante namanya Jeslyn Aulia yah?" mereka terkejut mendengar ucapan Lodi.

"Lod? lo tau dari mana?" tanya Zalwa bingung yang diangguki Siren dan Mita.

"Iya, kamu tau dari mana?"

"Sebenarnya Jeslyn adik kelas Lodi, mukanya mirip sama tante soalnya"

"Oo gitu, eh iya tante lupa, mau minum apa?"

"Ga usah tante, kami juga mau pergi"

"Kalian ga sekolah yah? tante baru nyadar loh"

"Kami izin tan, kalau gitu kami pamit yah?" Tante Shera mengangguk.

"Lain kali mampir lagi" Lodi dkk mengangguk.

~~~~~

  Kini Lodi dkk sudah sampai di sebuah perusahaan milik Papa Lodi.

"Males kali gue kalau tau tante Shera itu nyokapnya adik kelas belagu" kesal Mita yang diangguki Siren dan Zalwa.

"Jangan kan kalian! gue juga males apalagi sama basa basi gitu, bikin lambat waktu tapi mau gimana lagi coba, hufh! bodo amat in ajalah" Lodi langsung memasuki gedung tersebut.

LODKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang