~31~

29 11 6
                                    

"Siren, lo fokus amat, ngapain?" tanya Lodi yang sedang menonton TV dikamarnya.

Mereka telah sampai sejak tadi dan sama-sama tidak bisa tidur. Jadi mereka memilih untuk berkumpul dikamar Lodi.

"Gue lagi cari foto gue sama Rendi waktu di Bali" Lodi mencibir.

"Yalah, yang punya pacar tuh" Siren menyengir.

"Eh iya, like yah wuy post terbaru gue"

"Lo nyari foto tadi buat post di Instagram?" Siren mengangguk.

"Like Lod! hehehe" Lodi mendengus.

"Yodah ambilin HandPhone gue di nakas" Siren mengambilnya dan memberikannya kepada Lodi.

"Eh lo aja yang like sendiri, gue mager" Siren mendengus dan mengambil HandPhone dari Lodi.

"Lod, kenapa lo ga pacaran sama Jerry" Lodi yang awalnya tiduran sambil memejamkan matanya, kini telah duduk dan menatap Zalwa bingung.

"Maksud lo, gue pacaran sama Jeje apaan?" tanya Lodi bingung.

"Lo selalu butuh Jerry, dia selalu perhatian sama lo, lo lagi ada masalah dia selalu ada di samping lo, lo ga ada rasa apapun gitu sama Jerry? Jerry dari dulu loh suka sama lo, selalu berusaha saat lo butuh dia selalu ada, tapi lo lebih suka sama Azka yang baru muncul dihadapan lo? dan dia udah bikin lo malu, lo mikir ga sih?" Lodi hanya diam memikirkan yang dijelaskan Zalwa.

"Mending lo jangan milih Azka!! lo harus buka hati buat Jerry! bagaimana pun dia selalu ada buat lo!!" sambung Mita yang sedikit kesal dengan perbuatan Azka waktu itu.

"Pilihan ada ditangan lo" ucap Siren yang menatap Lodi sedari tadi diam.

"Ya udah, kita ke kamar yah, besok sekolah, dan kita ga boleh telat!" nereka bertiga pergi dari kamar Lodi dan tidak lupa Siren menutup pintunya.

Lodi hanya menghela nafas dan berusaha untuk tidak memikirkannya.

~~~~~

  "Lodi, lo udah siap belum Pr Biologi?" Lodi yang baru memasuki kelas terhenti saat Reno, Rendi dan Aldo seperti panik.

"Udah" jawab Lodi singkat yang masih menatap mereka bertiga panik.

"Bagiiiii!" teriak mereka kompak.

"Mau nyalin jawaban?" mereka bertiga mengangguk.

"Tapi buku gue sama mereka, mereka nyalin punya gue tuh" tunjuk Lodi kearah sahabatnya. Siren sedang buru-buru menyalin, Zalwa menyalin sambil berdiri, Mita nyalin dengan muka merah karena panik kalau sebentar lagi bel berbunyi.

Mereka bertiga lupa kalau ada Pr Biologi, sedangkan Lodi sudah mengerjakannya saat ia tidak ke kantin dan membiarkan mereka bertiga ke kantin.

Aldo, Reno, dan Rendi kini membelalakkan matanya, "Eh Lod, kami pinjem duluan yah!" ucap Aldo memelas.

Lodi menghela nafas, "Sini mana buku kalian biar gue kerjain!" ucap Lodi sambil berjalan menuju kursinya.

Mereka bertiga menatap Lodi dengan berbinar dan segera menyerahkannya ke Lodi. Lodi mengerjakan punya Aldo terlebih dahulu setelah itu Reno kemudian Rendi.

Lodi menaruh penanya kemudian melempar buku itu dimeja Reno."Nih buku kalian!" kesal Lodi, pagi-pagi tangannya sudah menulis saja.

Saat Lodi ingin berjalan keluar mencari udara segar sebelum bel berbunyi malah terhenti karena mereka bertiga menghampiri Lodi.

LODKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang