"Azka, kita lari pagi di perumahan lo?" tanya Rendi yang sedikit ragu.
Azka menggeleng cepat, "males gue kalo lari pagi disini, yang ada cewe cewe ngajak foto mulu"
"terus dimana?" tanya Aldo.
"Di perumahan Lodi kuy" ajak Reno.
"Ck, males gue, ntar ketemu Kirana sama bokap" jawab Azka malas.
"Ayolah, gue mau ketemu Siren" bujuk Rendi.
"Bucin!"
"Bodo amat! ayo cepet njer!" Azka menatap malas kepada teman-temannya yang sudah menaiki motor masing-masing.
Mau tidak mau Azka mengikuti mereka dan mengeluarkan motornya dari garasi.
"Halah! lari pagi apaan kalo pergi naik motor, mending gue tidur ae mumpung baru jam setengah enam" gerutu Azka.
Rendi yang mendengar itu langsung menatap Azka tajam, "Ga usah banyak bacot deh lo! ujungnya lo juga mau ketemu Lodi kan?" Azka mendengus.
"IYAAA!" teriak Azka kesal dan melajukan motornya.
"KAYAK CEWEK LO!!" teriak Rendi yang tak kalah nyaring.
Sementara Reno dan Aldo sedikit memelankan motornya dan menahan malu karena ulah Rendi dan Azka.
"Bukan temen kita" ucap Rendi dan Aldo barengan.
~~~~~
Azka turun dari motornya dengan raut wajah yang kesal, "Masih pagi udah bikin kesal ae" gumam Azka.
"Weh kalian sini dulu, itu siapa sih yang di taman? kok cantik bat?" tanya Rendi.
Azka dan yang lainnya melihat ke arah yang Rendi katakan. Mereka menajamkan penglihatannya namun tetap tidak dapat melihat dengan jelas, sebab mereka terlalu jauh.
"Yang fotoin cantik anjir" kagum Rendi. Azka menjitak kepala Rendi.
"Ingat! lo udah punya bini!"
Rendi mendelik, "Nikah aje belum"
"Makanya cari modal buat nikah! kasian gue sama lo" jawab Reno.
"Seharusnya yang dikasihani itu lo! punya pacar aja enggak jangankan pacar, yang mau aja kagak" setalah itu Azka pergi.
"Anjir, punya temen gini amat dah" Reno mengelus-ngelus dadanya dan menyusul Azka.
Sedangkan Rendi dan Aldo menahan tawa dan juga menyusul mereka.
"Nah kan gue bilang juga apa, dia cantik amat" celetuk Rendi saat sudah mulai dekat dengan orang yang tadinya mereka bahas.
Azka melototkan matanya, "Pantes nyet! itu kan cewe lo!" Rendi terkekeh.
"
Heyo bro! apa kabar untuk kalian berempat?!"
Lodi dkk menoleh dan terkejut dengan kedatangan mereka.
"Loh?!"
"Habis ngapain nih beb?" tanya Rendi kepada Siren.
Siren tersenyum malu, "Tadi lari pagi sebentar, cuma 3 keliling, jadi istirahat sebentar disini dan mumpung bagus buat foto jadi aku suruh deh Lodi gaya disana ntar aku yang foto in" jelas Siren. Rendi mengangguk dan mengusap kepala Siren pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LODKA [HIATUS]
Teen Fiction"Gue bingung harus milih siapa, di satu sisi orang yang gue suka tapi seperti menghianati gue, dan di satu sisi orang yang suka sama gue dari dulu dan selalu ada disaat gue butuh tapi gue nganggap dia sahabat" ~Lodi Reggina Priscilia~ Azka Arthure M...