Avunculus ✓

12.

Yo, vote dulu baru scroll-!

***

Hari ini-tepatnya hari minggu. Waktunya Yeonjun bertemu dengan sang mantan calon pengantin.

Senyum tersungging di bibirnya, membayangkan senyum Taehyun saat mereka bercanda bersama.

Dia menggigit potongan pancake dengan penuh suka cita; hari minggu bahagia.

Hingga sebuah suara menginterupsi kegiatan Yeonjun. "Om? Soobin boleh minta sesuatu tidak?" tanya Soobin yang baru saja datang itu.

Yeonjun menaikkan sebelah alisnya sembari mempersilahkan Soobin duduk di depannya.

"Em... Hari ini, ayo ke Lotte world!"

Yeonjun tersedak. Apa apaan? Tidak ada rencana apapun malah meminta pergi ke Lotte world?!

"T-tapi, om sibuk sayang. Harus pergi ke suatu tempat," ucap Yeonjun.

Soobin mengerucutkan bibirnya, matanya berkaca-kaca menandakan bahwa sebentar lagi akan menangis.

"Hiks-om tidak sayang Soobin? Soobin ingin ke Lotte world!" ujarnya dengan berlinang air mata.

Soobin tidak tahu, mengapa dirinya bisa memiliki niat besar untuk pergi ke Lotte world.

Yeonjun menepuk dahinya, kenapa Soobin jadi begitu cengeng? Lotte world bisa menanti lain kali bukan?

Ting!

Ponsel dengan logo apel milik Yeonjun mengeluarkan notif.

"Apa itu?" tanya Soobin yang tidak dihiraukan oleh Yeonjun.

Hyunie♡
|Pagi!! Sudah sarapan?

Sudut bibir Yeonjun terangkat, jarinya kemudian mengetik secara cepat.

Sedang sarapan,|
aku excited untuk hari ini
Bagaimana denganmu?|

Ting!

Hyunie♡
|Aku sudahh~
|Aku sangat excited juga hihi!
|Sampai bertemu nanti♡

Oke, sampai jumpa|

Soobin mengerutkan dahinya heran, kenapa Yeonjun tersenyum sendiri?

Soobin mengetuk meja menggunakan garpu, membuat Yeonjun menoleh dan meletakkan ponselnya.

"Ada apa?" tanya Yeonjun.

Soobin memicingkan matanya membuat bulu kuduk Yeonjun berdiri. Apakah dia akan ketahuan selingkuh?

"Om..." Soobin mendekati Yeonjun semakin dekat dan semakin dekat. "-sakit?"

Yeonjun mengedipkan matanya berkali kali, apa? Soobin sedang bertanya pada dirinya?

"A-hahahah! Aku-aku baik," ucap Yeonjun sedikit gugup.

Soobin mengangguk dan duduk di kursinya lagi. "Soobin pergi pulang ke rumah saja, boleh tidak?" tanya Soobin.

Yeonjun tersenyum. "Tentu. Perlu di antar?" tanyanya yang disahuti anggukan oleh Soobin.

||•||

"Sudah?" tanya Yeonjun pada Soobin yang sedang memasukkan banyak barang ke dalam tasnya.

"Sudah!" pekiknya semangat, ia tak sabar menemui kedua orang tuanya dan tidak sabar menunjukkan sesuatu yang Soobin tidak mengerti.