13.

4.8K 706 317
                                        

Tubuh Yeonjun kaku, otaknya seakan tak berfungsi ketika mencoba mencerna ucapan Taehyun.

Taehyun? Hamil? Anak siapa? Kira-kira begitulah pernyataan yang terlintas di benaknya.

"K-kau hamil anak siapa? Taehyun?" tanya Yeonjun pada pria manis di depannya.

Taehyun menggigit bibirnya dan menunduk. "Kau tau pekerjaanku Yeonjun-ah," lirihnya.

Yeonjun menghela nafas, Taehyun itu berprofesi sebagai pemuas nafsu. Jadi jangan heran jika dia bisa hamil.

Tapi, bukankah Taehyun sudah berjanji padanya untuk berhenti bekerja?

Seakan membaca pikiran Yeonjun. Taehyun menjawab. "Ini darimu, Yeonjun."

Yeonjun menggeleng. "Tidak, aku tidak pernah menyetubuhi dirimu, Taehyun-ah."

Taehyun menggigit bibirnya. "Entahlah, tidak bisa kah kau menerimaku? Meskipun janin ini bukan darah daging mu?"

Yeonjun melirik sekilas dan membuang muka. "Lalu? Kau ingin aku bagaimana? Taehyun?"

Taehyun mengangkat kepalanya dan meremas tangan Yeonjun. "Aku ingin kita menikah secepatnya, dan aku ingin kau memaafkan diriku. Maaf karena sudah meninggalkan mu belakangan ini."

Yeonjun melepas tangan Taehyun. "Maafkan aku, tapi aku sudah menikahi orang lain."

Deg!

Mata Taehyun membulat, jantungnya terasa berhenti berdetak sejenak. "Hah? Apa maksudmu?" tanya Taehyun.

Yeonjun mengangguk dan mengangkat jari manisnya yang kini tersemat sebuah cincin.

Taehyun menarik tangan Yeonjun dan memperhatikan cincin itu. Itu adalah cincin pernikahan yang Yeonjun pilihkan beberapa bulan lalu.

"Kau bercanda," ucap Taehyun masih syok.

Yeonjun menggeleng. "Aku tidak bercanda, Taehyun."

Setetes air mata mengalir dari kedua bola mata Taehyun.

"Siapa..." Bibir Taehyun berucap lirih. "Siapa orang beruntung itu?" tanyanya.

Yeonjun mengangkat sudut bibirnya. "Seorang pemuda polos yang memiliki sorot mata penuh kesucian."

"Namun... Aku sudah merusaknya," ucap Yeonjun. "Dia... Keponakanku, Kim Soobin."

"Apakah Tuan besar Kim Seokjin mengetahui ini?" tanya Taehyun.

Yeonjun menggeleng. "Pernikahanku di rahasiakan," ucap Yeonjun.

"T-tapi, kau tetap mencintaiku 'kan?" tanya Taehyun penuh harap.

Yeonjun melirik ragu dan akhirnya menjawab, "Untuk saat ini, kurasa...iya."

||•||

"Hamil? Maksud papa... Ada bayi di perut Soobin?"

Jungkook mengangguk dengan wajah pucat. Ini gawat, pikirnya.

"Ingin ke rumah sakit? Soobin?" tanya Jungkook.

"Untuk apa ke rumah sakit?" Suara berat menyahut dari arah tangga.

"Kakak..." lirih Jungkook sembari menunjukkan benda pipih tadi.

Orang itu; Taehyung, berlari dengan cepat menuju Jungkook dan merampas benda itu.

"Positif? Punya siapa?" tanya Taehyung.

Jungkook menunduk, memilin bajunya kemudian menjawab, "Soobin, anak kita, hamil."

Avunculus ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang