Kringgg..... Kringgg...... Kringgg......
Bel pulang terdengar merdu di telinga siswa/i AHS. Friska dan Bella sedang berjalan ke parkiran, tapi saat tiba di lapangan futsal, mereka melihat dua orang siswa sedang bertengakar hebat, namun tak ada human yang melerainya.
Friska dan Bella menghampiri seorang siswi yang tampaknya menyaksikan pertengkaran itu sejak tadi.
"Eh, gue mau nanya, siapa yang bertengkar?"tanya Bella.
"Oh itu, Raka sama Ares, udah biasa itu mah"ucap siswi itu.
"Kenapa nggak dilerai?"tanya Friska.
"Kagak ada yang berani, soalnya kalau ada yang ikut campur, bisa bisa dia bertumpah darah di tempat"jelas siswi itu.
"Kak Syasya dan teman temannya kemana?"tanya Friska.
"Mereka sudah pulang, Raka dan Ares sengaja menunggu petinggi sekolah pulang dulu, baru mereka beraksi"ucap siswi itu.
"Kenapa nggak ada yang beritahu kak Syasya?"tanya Bella.
"Kita diancam, siapa yang beritahu para petinggi sekolah, mereka akan mati"ucap siswi itu.
"Cih, ancaman aja takut"ucap Friska.
"Ayo"ucap Friska sambil menarik tangan Bella ke tengah tengah keramaian.
Friska dan Bella mendekati Raka dan Ares yang sedang bertengkar.
"Kenapa lo bertengkar?"tanta Friska membuat Raka dan Ares menghentikan pertengkaran mereka.
"Bukan urusan lo"ketus Raka.
"Emang sih, bukan urusan gue, tapi lo berdua sudah melakukan kekerasan di sekolah yang gue tempati"ucap Friska.
"Bukan sekolah milik lo kan"ucap Ares.
"Tapi, gue bisa aja memberi tau pemilik sekolah ini"ucap Bella.
"Lo diam atau mati"ucap Ares.
"Lo ngancam kita? Sorry kita nggak takut"ucap Bella.
"Lagian ya, kalau emang lo berdua selalu kayak gini, kenapa nggak saling bunuh aja"ucap Friska membuat Raka dan Ares membisu.
"Kenapa diam?"tanya Bella.
"Untuk lo berdua, camkan ini baik baik. Ini masalah gue dan Raka, lo jangan ikut campur dalam masalah ini, jangan sok jadi pahlawan, jangan sewot, jangan jadi parasit"ucap Ares.
"Parasit? Cih, lo berdua yang jadi parasit di sekolah ini"ucap Friska.
"Untung lo cewe, kalau cowo udah gue bogem mentah mentah lo"ucap Raka.
"Masak aja, biar nggak mentah"ucap Bella ngasal.
"Jangan cari gara gara lo ya"ucap Ares.
"Lo yang cari gara gara"sewot Friska.
"Tadi gue masih sabar karna gue menghargai lo sebagai cewe, tapi sekarang tidak lagi"ucap Raka lalu bersiap siap melayangkan pukulan ke arah Friska, dengan sigap Friska menahan tangan kekar Raka lalu menghempaskan nya.
"Baru gitu kekuatan lo"ucap Ares.
"Masa sama cewe aja kalah"ucap Ares lalu Bella menarik kedua tangan Ares dan mengunci pergerakannya dengan kedua tangan Ares yang berada di belakang punggungnya.
"Lepasin gue"ucap Ares
"Masa sama cewe aja kalah"ucap Bella memulangkan kata kata Ares.
"Lepasin gue"ucap Ares lalu Bella melepaskan secara kasar membuat Ares tersungkur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real My Family {TAMAT}
Mystery / Thriller"Lo seharusnya sadar, kita itu sudah berbeda dan lo harus tau itu" "Semua orang memang berbeda" "Kita itu nggak bisa bersatu lagi, sudahlah lepaskan gue" "Gue nggak bakal lepasin lo semudah itu" "Jujur, gue merindukan kita, tapi gue juga tau kita it...