15🍀

784 59 8
                                    

01.00

"EH? ASTANGTANG, UDAH JAM SATU"teriak Syakira membuat Friska dan Bella terbangun dari tidurnya.

"Apa sih Ra, baru jam satu juga"ucap Bella dengan suara serak orang bangun tidur.

"GUE BELUM PULANG KE MANSION, GIMANA INI??"teriak Syakira membuat Bella dan Friska menutup telinga mereka.

"Bisa budeg gue lama lama"ucap Friska kesal.

"INI GIMANA WOI, BISA KENA MARAH GUE, ADUUHHH"teriak Syakira.

"Oh ya, gue lupa gimana orang tua lo, ayo pulang"ucap Friska sambil menarik pergelangan tangan Syakira.

"Nggak, gue terlalu takut"ucap Syakira.

"Nggak usah takut, ada gue"ucap Friska.

"Tapi"ucap Syakira.

"Eh, ayo lah Ra, ayo lo nggak akan kenapa napa, percaya sama kita"ucap Bella.

"Huft, oke"putus Syakira lalu mereka pergi menuju mansion keluarga Wores menggunakan pakaian yang mereka pakai tanpa mandi ataupun siap siap terlebih dahulu.

Sesampainya di mansion Wores, Syakira menarik pergelangan tangan Friska dan Bella membuat mereka menghentikan langkahnya.

"Kenapa lagi Kira?"tanya Bella kesal.

"Gue takut"ucap Syakira membuat Bella jengah lalu menarik tangan Syakira begitu saja.

Tok... Tok... Tok...

Friska mengetuk pintu mansion, tak lama terdengar suara suara dari dalam mansion.

"Pulang juga tuh anak"

"Awas aja lo"

"MASUK SINI"

"SYAKIRA ADINDA, CEPETAN MASUK"

"Ingat Kira, lo katakan apa yang mau lo katakan"ucap Bella.

"Tapi"ucap Syakira.

"Kita ada di belakang lo"ucap Friska sambil tersenyum.

"Okey"ucap Syakira kemudian dia membuka pintu mansion lalu masuk diikuti oleh Bella dan Friska.

"Ekhem, kemana aja"ucap seseorang yang bernama Reynanda Fakhri Wores a.k.a ayah kandung dari Syakira.

"Anda bicara sama saya"ucap Syakira.

"Sudah berani menjawab rupanya"ucap seorang wanita bernama Sabrina Nadiva Wores a.k.a ibu kandung dari Syakira.

"Oh tentu, anda sendiri yang mengajarkan saya untuk melawan anda"ucap Syakira sinis.

"KELEWATAN"bentak Sabrina dan melayangkan tangan ingin menampar Syakira, namun ada tangan yang menahannya.

"Satu kali dia terluka, anda mati"ucap Bella, yap orang itu adalah Bella.

"Jangan ikut campur urusan saya"ucap Sabrina dan berusaha untung melepaskan cekalan Bella, namun sayangnya Bella jauh lebih kuat dibanding dirinya.

"Saya berhak ikut campur nona"ucap Bella.

"Emang anda siapa? Anda bukan keluarga ini, jadi jangan sok ikut campur urusan hidup saya"ucap Sabrina.

"Saya memang bukan siapa siapa anda, tapi di sini anda salah karna melakukan hal yang tidak baik dan saya berhak ikut campur karna saya sesama manusia. Dan satu lagi, jangan ikut campur urusan hidup anda? Denger ini baik baik, sampai saat ini belum ada orang yang mengubur jasadnya sendiri"ucap Bella.

The Real My Family {TAMAT} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang