28🍀

623 51 1
                                    

06.30

"BERYL, GUE AMA FRISKA PERGI SEKOLAH DULU, BUBAY"teriak Bella dari luar mansion yang membuat Friska menutup telinga nya.

"Bel, Bel, nggak usah teriak napa"ucap Friska kesal.

"Yang teriak gue, yang abis suara gue, yang capek juga gue, kenapa lu yang sewot"ucap Bella.

"Tapi kuping gue budeg gara gara lu"ucap Friska.

"Yang budeg kuping lo, kenapa gue yang repot"ucap Bella.

"Kan lu yang teriak"ucap Friska.

"Lah? Trus?"tanya Bella.

"Bodo Bel, bodo, mending berangkat, daripada telat"ucap Friska lalu menaiki mobil diikuti oleh Bella.

Sesampainya di sekolah, mereka langsung pergi menuju kelas hingga menunggu pelajaran dimulai.

###

Friska dan Bella saat ini sedang berada di kantin karna bel istirahat sudah berbunyi.

Selang waktu berapa menit, Friska melihat Syakira datang ke kantin.

"KIRA, SINI"teriak Friska, Syakira yang merasa nama nya terpanggil langsung menoleh, dia tersenyum miring lalu pergi ke bangku Friska dan Bella membuat kedua insan itu senang.

"Lo udah memaafkan kami ya? Makasih Kira"ucap Bella yang membuat Syakira tersenyum miring.

"Hewh, geer aja lo"sinis Syakira.

"Lah? Trus kenapa lo ke sini?"tanya Bella membuat Syakira tersenyum licik lalu berteriak.

"UNTUK KARINA SILVIA AGNESIA, KIRANI SILVIA AGNESIA, RACHEL KIRANA NINGSIH, FADHILLAH KIARA PRATAMA, RAKA MADISTRA PUTRA, ALDI HABIBI HERLY, HANIF GARSLAN FARIZI, RAFI RASYA RAHMAN, DAN ARES VALDO ADMAJA, GUE CUMA PENGEN KASIH TAU KALIAN, KALAU ORANG YANG KALIAN KENAL SEBAGAI FRISKA AMANDA SAPUTRI ITU, SEBENARNYA DIA ADALAH FREYA, FREYA ANINDIA PUTRI"teriak Syakira yang membuat, Karina, Kirani, Rachel, Kiara, Raka, Aldi, Hanif, Rafi, Ares menoleh. Sedangkan Friska dan Bella membulatkan mata mereka tak percaya.

"Apa yang lo lakukan, Kira?"tanya Friska.

"Sesuatu hal yang tidak pernah gue lakukan sebelumnya"jawab Syakira enteng. Sepuluh orang yang namanya terpanggil tadi, langsung mendekati mereka bertiga.

"Apa apaan ini?"ucap Ares.

"Anda jangan ngada ngada, saya dan anda tidak ada urusan apa pun lagi"ucap Rachel pada Syakira.

"Mau lu apalagi hm?"ucap Kiara.

Syakira yang mendengar itu tersenyum miring, lalu mengambil kemasan aqua kemudian menyiram muka Friska dengan air itu. Seketika, lunturlah make up Friska yang membuat sepuluh orang di hadapan nya itu kaget.

"FREYA?"kaget mereka.

"Masih hidup juga lo"sinis Aldi.

"Nggak punya malu"ucap Ares.

"Udah berani nunjukin muka? Setelah semua nya terjadi"ucap Hanif.

"Kemana aja lo selama ini hm?"sahut Rafi.

"Lu cewe masa nggak punya hati sih"ucap Raka.

Nih cowo cowo mulut nya pada cabe semua dah perasaan -batin Bella.

Karina mendekati Freya lalu......

Plak....

Karina menampar pipi kanan Freya dengan keras sampai membuat gadis itu terjatuh. Bella yang melihat itu, ingin melawan namun dia ditahan oleh Freya, sehingga Bella tidak bisa berkata atau pun berbuat apa apalagi.

"Dimana letak rasa malu lo? Udah dipojokin, udab dijauhi, udah dibenci, udah ditinggalkan, masih aja menampakkan batang hidung lo"ucap Rachel.

"Gue cuma pengen kita kembali seperti dulu, Chel"ucap Freya.

"Hahahaha, lo mimpi hm? Apa apa tadi lo bilang? Kita? Hahahaha lo aja kali"ucap Kirani sambil menendang Freya yang masih terduduk di tanah.

"Percayalah, sampai tua pun gue akan selalu ingat persahabatan kita, walaupun kita tidam bersama lagi"ucap Freya.

"Gue, lo, dan mereka, tidak akan bisa bersatu"ucap Kiara.

"Bisa"ucap Freya.

"Dalam mimpi"ucap Kirani lalu ikutan menendang Freya, Bella yang melihat itu segera membantu Freya.

Rachel ingin melayangkan kaki nya, berancang ancang menendang Freya, namun ada tangan yang menghadang pergerakan Rachel.

"Apa apaan lo"ucap Rachel melotot ke arah Bella, yap orang itu adalah Bella.

"Udah cukup?"ucap Bella dingin lalu dia segera bangkit dan berkata.......

"Dimana sih hati nurani kalian? Kalian nggak bisa merasakan sakit nya dia mendapat perlakuan seperti itu? Dimana mata kalian? Kalian nggak bisa melihat ketulusan dia? Dimana otak kalian? Kalian nggak berpikir kalau kata kata kalian menyakiti?"ucap Bella.

"Udah Bel, udah"ucap Freya.

"Kali ini gue nggak bakal tinggal diam"ucao Bella pada Freya.

"Yang punya masalah gue, dia dan mereka, kenapa lu yang sewot? Tau apa lo tentang ini semua?Lo itu hanya orang baru yang datang ke kehidupan dia, jadi jangan sok jadi pahlawan deh"ucap Rachel.

"Freya adalah sahabat gue, apapun masalah dia itu juga masalah gue. Gue juga bukan sok jadi pahlawan, gue cuma nggak pengen, seejir anjing yang berwujud manusia menyakiti manusia yang sebenarnya"ucap Bella membuat Rachel meloto murka.

"LO BILANG GUE ANJING?"bentak Rachel.

"LO NGERASA?"Bella membentak balik.

"LO-----LO-----"bentak Rachel lalu melayangkan tangan nya ingin menampar Bella, namun Bella tidak membiarkan nya, Bella menahan pergerakan Rachel dan berkata......

"DENGAR INI, merendahkan orang lain tidak menjamin dirimu lebih tinggi, menjelekkan orang lain tidak menjamin dirimu lebih baik, dan menghina orang lain tidak menjamin dirimu lebih mulia"ucap Bella sambil melepaskan tangan Rachel secara kasar, lalu dia membantu Freya berdiri dan segera pergi dari sana.

"Dan untuk lo semua, ingat! Masalah ini nggak akan selesai dengan semudah ini dan mungkin aja masalah ini tidak akan selesai"ucap Rachel.

"Gue juga nggak berharap kembali, apalagi sama lo, bermulut pedas berhati api"ucap Kiara lalu meninggalkan kantin.

"Bahkan gue lupa kalau, lo siapa nya gue"ucap Raka lalu pergi dari kantin.

"Apa lo pada? Mau ngatain juga? Silahkan"ucap Rachel pada yang lainnya.

"Cuma buang waktu gue"ucap Rafi lalu pergi.

"Nggak guna"ucap Syakira dan meninggalkan mereka.

"Ngabisin tenaga"ucap Ares dan pergi entah kemana.

"Emang lo siapa gue?"ucap Hanif lalu pergi meninggalkan tempat itu.

"Males ngatain iblis"ucap Kirani kemudian pergi meninggalkan mereka.

"Percuma"ucap Aldi lalu ikut pergi meninggalkan area kantin.

"Sebenarnya gue mau melakukan itu, tapi manusia nggak boleh jahat pada binatang"ucap Karina lalu pergi meninggalkan Rachel. Kantin saat ini ramai akan bisik bisikan kecil dari siswa/i.

"APA LO PADA? KALAU MAU NGOMONG SINI DEPAN GUE, BIAR GUE JAHIT MULUT LO SATU PERSATU"teriak Rachel.

Syasya dkk? Entah lahh mereka pergi membolos keluar sekolah sampai sampai mereka tidak tau kalau ada masalah di kantin.

Guru guru? Mereka sedang rapat dan ruag rapat juga kedap suara, makanya guru guru nggak bisa mendengar keributan tadi.

Satpam? Dia sudah malas berurusan dengan mereka, karna mereka selalu ngeyel dan membantah apapun yang dia katakan.

💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Jangan lupa komen dan votenya guys✨✨✨

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

The Real My Family {TAMAT} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang