35🍀

725 69 9
                                    

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun.

Sudah 3 tahun, Freya tidak bangun dari komanya, mungkin dia masih nyaman di alam bawah sadarnya.

Bella dan juga para sahabat sahabat Freya sudah kuliah, untung saja mereka kuliah di kota yang sama, ya meski di tempat yang berbeda, tapi setidaknya satu kota.

Malam harinya, tepat pukul 22.35, Bella melihat jari Freya bergerak, dengan cepat, Bella memanggil dokter. Dokter datang dan memeriksa Freya, tak berapa lama dokter Vika tersenyum.

"Syukurlah, keadaan Freya sudah stabil, dia sudah melewati masa komanya"ucap dokter Vika sambil tersenyum.

"Ha? Iya dok? Beneran?"kaget Bella.

"Iya, tapi jangan buat dia terlalu banyak berfikir atau terlalu banyak bicara dulu ya, beberapa jam lagi dia bakal sadar"ujar dokter Vika.

"Kalau gitu, saya permisi dulu"pamit dokter Vika.

"Baik dok, makasih"ucap Bella lalu dokter Vika keluar bersama beberapa suster.

2 jam kemudian, Freya membuka matanya secara perlahan menyesuaikan cahaya masuk ke retina matanya. Bella yang menyadari itu pun langsung berjalan ke arah Freya. Bahkan Syasya dkk yang baru datang pun ikut senang dan tersenyum melihat Freya sudah bangun.

"Frey"panggil Bella antusias.

"Mi--minum"ucap Freya dengan suara serak, dengan cepat Bella mengambilkan minum dan Freya meneguknya sampai habis tak tersisa.

"Freya, syukurlah lu udah sadar"ucap Bella.

"Who?"tanya Freya sambil menyerngitkan dahinya.

"Ha?"kaget Bella.

"Anda siapa? Lu pada siapa?"tanya Freya membuat semua orang bersitatap heran.

"Lu lupa gue siapa? Gue Syasya"ucap Syasya. Freya menggelengkan kepalanya membuat semuanya heran.

"Ciara, lu panggil dokter Vika sono"ucap Syasya, lalu Ciara memanggil dokter, tak lama kemudian dia datang bersama dokter Vika.

"Kalian dimohon keluar sebentar ya"ucap dokter Vika lalu mereka keluar, membiarkan dokter memeriksa Freya.

Tak lama kemudian, mereka dipersilahkan masuk kembali dan dokter Vika berkata.......

"Sepertinya Freya kehilangan sbeagian besar ingatannnya, mungkin efek karna koma selama bertahun tahun"jelas dokter Vika.

"Lantas bagaimana cara mengembalikan ingatannya, dok??"tanya Syasya.

"Ajak aja dia berinteraksi, tapi jangan buat dia berfikir terlalu banyak"jawab dokter Vika.

"Kalau gitu, saya permisi dulu"pamit dokter Vika lalu keluar dari ruangan Freya.

"Frey? Lo nggak ingat gue sama sekali? Gue Bella, gue sahabat lo"ucap Bella.

"Gue nggak punya sahabat, jangan ngaku ngaku lo"ucap Freya.

"Tapi gue beneran sahabat lo, Frey"ucap Bella.

"Gue nggak punya sahabat, gue cuma sendiri di dunia ini, setelah orang tua gue meninggal, gue nggak punya siapa siapa lagi di dunia ini"ucap Freya.

"Frey, lo juga lupa siapa gue?"tanya Keyra.

"Kan gue bilang, gue nggak kenal sama lo, sama dia, sama kalian semua"ucap Freya.

"Keluar lo pada, jangan sok ngaku ngaku"ucap Freya.

"Tapi Frey----"ucap Bella yang terpotong karna Freya.

"KELUAR"teriak Freya. Dengan berat kaki, mereka meninggalkan ruangan Freya, tapi saat ingin menyentuh gagang pintu, Freya tertawa keras membuat Bella dan Syasya dkk memberhentikan langkah mereka dan menoleh ke arah Freya sambil menatapnya heran.

"Haduh, goblok goblok, kok gue ngakak"ucap Freya di sela sela tawanya.

"Dosa gue nambah"ucap Freya lalu tertawa lagi.

"Kenapa sih lu Frey? Tadi marah sekarang ngakak?"tanya Sabila kesal.

"Iyalah ngakak, lihat muka kalian ditekuk semua"ucap Freya lalu berhenti tertawa.

"Gue cuma pura pura kok, gue tau kok kalian siapa"ucap Freya, dengan cepat Bella mendekati Freya lalu menyentil dahinya membuat Freya meringis.

"Salah gue apa sih Bel"ucap Freya tanpa dosa.

"Banyak"ucap Bella. Lalu Syasya dkk juga ikut mendekati Freya.

"Eh? Emang gue koma selama berapa hari sih? Kok dokter Vika bilang selama bertahun tahun, berlebihan sih dia"ucap Freya. Membuat Bella emosi.

"Eh maemunah, lo itu koma selama 3 tahun"ucap Bella.

"Ngadi ngadi lo, gue rasa baru 5 hari"ucap Freya.

"Nggak percaya? Nah ini sekarang gue udah kuliah"ucap Bella sambil menunjukkan kartu anggotanya membuat Freya membulatkan matanya.

"HAHA? BERARTI GUE MELEWATKAN SWEET SEVENTEEN YANG SELAMA INI GUE NANTI DONG?"teriak Freya membuat semua orang menutup telinga mereka.

"Eh maemunah, suara lo distel dikit napa, kuping gue bisa tuli mendadak gara gara suara toa lu itu"ucap Bella.

"Tapi kan gue udah lewatin masa yang dinanti nanti"ucap Freya lalu Bella mengeluarkan handphonenya.

"Nah ini, kita nggak biarin lu melewatkan masa itu kok, kita tetap merayakan sweet seventeen lo, meski lo nggak membuka mata lo"ucap Bella sambil memperlihatkan video waktu mereka merayakan ulang tahun Freya yang ke-17. Senyum mulai terbit di wajah cantik Freya.

"Lihat Frey, lo lihat? Masih banyak orang yang sayang lo, yang peduli sama lo, tapi lo nggak menyadarinya, kami selalu ada buat lo Frey, jangan merasa sendiri di dunia ini, tanpa lo sadari, orang diluaran sana banyak yang menyayangi lo walau lo nggak mengenal mereka"ucap Syasya.

"Kita semua sayang lo Frey, kita akan bantu lo ngehadapi masalah lo"ucap Bella.

"Jangan pernah merasa kalau lo adalah beban orang lain, Frey"ucap Keyra.

"Kita keluarga lo, kita akan selalu di samping lo"ucap Queen.

"Kita sama sama manusia kan? Berarti kita juga harus sama sama saling membantu"ucap Keyra.

"Jangan bepikir lo cuma parasit"ucap Sabila.

"Initinya, kita akan selalu ada buat lo"ucap Tiza.

"Dunia nggak seindah yang lo pikirkan tapi dunia juga nggak sekejam yang terlintas di hati lo"ucap Kasih.

"Makasih yah, kalian selalu ada buat gue, entah apa yang terjadi di hidup gue, kalau tanpa kalian, apa yang harus gue lakukan untuk berterimakasih pada kalian?"ucap Freya.

"Dengan tetap semangat untuk hidup, dengan menerima apapun masalah lo, dengan tetap strong menghadapi semua cobaan dan rintangan"ucap Syasya.

"Oke, gue akan tetap semangay. Gue akan menerima apapun masalah yang gue hadapi, gue akan tetap kuat menghadapi cobaan dan rintangan, dan gue akan mencoba lagi mempersatukan persahabatan yang selama ini kita bangun"ucap Freya bersemangat.

"Nah gitu dong, itu baru Freya yang gue kenal"ucap Bella.

"Iya Frey, yakin lah, dunia ini masih membutuhkan lo, jadi jangan ngelantur kalau lo membebankan dunia"ucap Syasya.

"Makasiih karna kalian telah menyemangati gue"ucap Freya.

"Tidak ada kata terimakasih dalam persahabatan Frey"ucap Bella lalu memeluk Freya, Syasya dkk yang melihat itu pun, juga ikut memeluk Freya, menyalurkan kasih sayang dan kehangatan pada diri Freya.

Welcome back to the world, Freya..... ^^

💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Jangan lupa komen dan votenya guys✨✨✨

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺







The Real My Family {TAMAT} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang