Kringgg..... Kringgg..... Kringgg.....
"Halo miss, AHS akan diserang oleh gengster Eropa"
"Halo tuan, AHS akan diserang oleh gengster Eropa"
"Halo nona, sekolah anda akan diserang"
"FRISKA BELLA"teriak Syasya membuat kedua insan yang sedang panik itu menoleh.
"Kalian sudah tau kan? Sekolah ini akan diserang gengster Eropa?"tanya Syasya.
"UDAH"jawab Bella dan Friska.
"Sekarang ganti baju kalian yang ada di ruangan itu"ucap Syasya sambil menunjuk ruangan Kanya yang sekarang menjadi ruangannya.
"Baik"ucap Friska lalu pergi bersama Bella ke ruangan itu.
"Halo, kirimkan pasukan terbaik kita, AHS mau diserang, ini gengster Eropa, nggak bisa dianggap remeh, bawa juga Gold Diamond, King Devil, "
"Baik miss"
"Keyra, pimpin Gold Diamond"
"Ciara, pimpin King Devil"
"Queen, pimpin Hells Angels"
"Kasih, pimpin Black Blood Diamond"
"Sabila, hubungi bang Galang dan yang lainnya"
"Raka, Aldi, Ares, Rafi, Hanif, Syakira, Karina, Kirani, Rachel, dan juga Kiara. Siapkan gengster kalian masing masing"
"Ini gengster bukan gengster biasa, mereka menyerang kita dengan ratusan ribu pasukan, siapkan masing masing gengster 100 pasukan"
"Raka, Ares, ingat! Ini bukan saat nya bertengkar, kalian harus melindungi satu sama lain"
Syasya sibuk mengatur semuanya, sampai semua pasukan gengster itu pun datang termasuk para agent pun sudah datang.
"Bang, para murid dan guru sudah diamankan kan?"tanya Syasya pada Galang.
"Iya Sya, udah"jawab Galang.
"LINDUNGI AHS DARI SEGALA SISI, TIMUR, BARAT, SELATAN, UTARA, TIMUR LAUT, BARAT LAUT, TENGGARA, BARAT DAYA"teriak Syasya.
"KALIAN SIAP?"teriak Syasya.
"SIAP"teriak mereka.
Tak lama kemudian, datanglah ratusan ribu gengster dari Eropa yang menyerang AHS. Pertarungan berlangsung sengit, karna gengster Eropa itu juga kuat, ditambah jumlah mereka yang begitu banyak, untung saja Syasya menunjuk gengster terkuat di Asia dan dunia membuat mereka belum bisa dilumpuhkan bahkan belum ada yang terluka.
Saat sedang sibuknya bertarung, tanpa disadari ada seseorang yang ingin menusuk Kiara dari belakang, Hanif yang melihat itu pun bingung harus bagaimana.
Nggak, nggak, jangan pentingin ego dulu, ini masalah gengster, nggak ada sangkut pautnya sama masalah pribadi -batin Hanif menimang nimang.
Dengan sigap Hanif menendang tangan orang itu membuat pisau yang dipegangnya pun melayang entah kemana.
Kiara yang menyadari itu, langsung menoleh ke belakang.
Hanif? -batin Kiara.
"Hati hati"ucap Hanif dingin.
"Makasih"ucap Kiara dengan raut wajah datar.
"Awsss"ringis Friska saat tangan nya tersayat pisau.
"Lo nggak papa Fris?"tanya Bella.
"Gak, gue nggak papa"jawab Friska.
Syasya berhadapan dengan leader gengster tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real My Family {TAMAT}
Mystery / Thriller"Lo seharusnya sadar, kita itu sudah berbeda dan lo harus tau itu" "Semua orang memang berbeda" "Kita itu nggak bisa bersatu lagi, sudahlah lepaskan gue" "Gue nggak bakal lepasin lo semudah itu" "Jujur, gue merindukan kita, tapi gue juga tau kita it...
