Sekarang, Freya dan Bella berada di kamar Freya. Saat hujan berhenti, mereka memutuskan langsung pulang ke mansion. Bella yang sibuk dengan game online dan Freya yang sibuk menatap langit langit kamarnya.
"Bel"panggil Freya.
"Apa?"jawab Bella tanpa berpaling dari gamenya.
"Kalau gue pergi sekarang gimana?"tanya Freya.
"Pergi kemana? Yang jelas maemunah"ucap Bella.
"Pencipta"ucap Freya membuat Bella menatapnya tajam.
"Sembarangan kalau ngomong"ucap Bella.
"Tapi gue ngerasa waktu gue nggak lama lagi"ucap Freya.
"Ha? Yang jelas, Freya"ucap Bella.
"Eum....... Penyakit gue..........."ucap Freya lalu menundukkan kepala dan menghembuskan nafasnya.
"Makin parah"ucap Freya membuat Bella membulatkan matanya.
"SERIUS? KE RUMAH SAKIT SEKARANG"teriak Bella.
"Nggak"tolak Freya.
"Isy, ayo"ucap Bella sambil menarik tangan Freya.
"Enggak"ujar Freya sambil melepaskan tangan Bella.
"Tapi Frey---"ucap Bella yang terpotong karna Freya.
"Udah diem, gue nggak papa, jangan paksa gue atau gue pergi dari mansion ini"ucap Freya membuat Bella mendengus kesal.
"Tapi Frey, itu menyangkut hidup dan mati lo"ucap Bella.
"Hidup dan mati itu takdir gue"ucap Freya.
"Lo ya, dibilangin malah ngeyel"ucap Bella.
"Syut, jangan berisik, gue mohon Bel, jangan maksa gue untuk melakukan hal itu, gue mohon jangan membebankan gue dengan itu Bel. Urusan mati atau hidup, itu urusan gue, gue nggak mau orang orang jadi kepikiran sama gue"ucap Freya sambil memohon.
"Lo harus siap untuk kehilangan gue"ucap Freya.
DOR......
Seketika, ada suara tembakan yang berasal dari luar mansion yang membuat Freya dan Bella beserta para maid kaget.
"PENGECUT! KELUAR LO"teriak seseorang.
"Itu kayaknya suara Rachel deh"ucap Bella.
"Ayo, keluar"ucap Freya sambil menarik tangan Bella keluar.
"Hahahaha, datang juga lo"ucap Rachel, tebakan Bella benar, dia adalah Rachel yang datang bersama beberapa anak buahnya.
"Mau apa lo?"ucap Bella sewot.
"Gue nggak ada urusan sama lo, yang gue mau sekarang adalah kematian....."ucap Rachel lalu menunjuk Freya.
"Dia"tambah Rachel sambil tersenyum licik.
"Masa minta ke gue, minta sana sama Tuhan"ucap Bella menantang.
"Diam lo, gue nggak ada urusan sama lo"ucap Rachel.
"Urusan dia urusan gue juga"ucap Bella.
"I don't care"ucap Rachel dingin.
"Udah udah, pergi sono lo. Jangan rusuh di mansion gue"ucap Bella.
Kenapa gue mendadak pusing begini, tapi gue harus tetap berdiri, gue nggak boleh lemah -batin Freya.
"Tapi tempat yang paling tepat itu cuma mansion lo, karna di sini dia tidak akan ada perlindungan dari agent lain"ucap Rachel membuat Bella marah dan memukul perut Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real My Family {TAMAT}
Mistero / Thriller"Lo seharusnya sadar, kita itu sudah berbeda dan lo harus tau itu" "Semua orang memang berbeda" "Kita itu nggak bisa bersatu lagi, sudahlah lepaskan gue" "Gue nggak bakal lepasin lo semudah itu" "Jujur, gue merindukan kita, tapi gue juga tau kita it...