2

13.5K 1.2K 24
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

•••


"Tara"

Tara yang sedang membuka pintu mobilnya menoleh kebelakang saat namanya dipanggil.

"Ada apa pak bos?" Tanyanya saat ternyata Taehyung menghampirinya.

"Besok, bagaimama kalau kita jalan berdua?" Taehyung tersenyum menatap Tara.

"Maaf pak, akhir pekan biasanya saya menghabiskan waktu dengan keluarga" Tara terlihat tidak enak saat menolak Taehyung.

"Kau, sudah punya keluarga?" Taehyung terlihat bercanda dengan pertanyaannya.

"Ahh bukan begitu, maksud saya dengan orang tua dan saudara saya" Tara tersenyum saat melihat raut Taehyung.

"Kalau malam ini?" Tanyanya lagi, sepertinya Taehyung gencar sekali mendekati Tara membuat wanita itu merasa tidak enak jika akan menolak lagi.

"Malam ini? Saya rasa bisa" Taehyung tersenyum mendengar jawaban Tara.

"Oke... Saya jemput sebelum makan malam"

***

Jungkook masuk ke kamarnya, dia baru saja pulang dari berbincang-bincang dengan sahabatnya, Seulgi.

Sebenarnya Jungkook tidak memiliki banyak teman, dari semua teman yang dimilikinya hanya 4 sahabat dekatnya, Yoongi yang sudah menetap di Jepang, Seokjin yang sekaligus dokter pribadinya, Seulgi dan Mingyu. Jungkook paling dekat dengan Mingyu, mungkin karena mereka sama-sama berumur 23 tahun.

Jungkook sudah selesai mandi, dia keluar kamar mandi dengan bathrobe berwarna putih, tubuhnya terlihat indah saat rambut basahnya mengalirkan air di perpotongan lehernya, ditambah kulit putihnya.

Jungkook memilih pakaian, dia mengambil salah satu dari sekian banyak kaos putih miliknya dan celana training berwarna hitam dengan dua garis putih dipinggirnya.

Setelah memakai pakaian, Jungkook mengambil beberapa album miliknya, kamera dan polaroid lalu diletakkan diranjangnya. Jungkook mencetak foto-foto di kamera cannonnya menggunakan polaroid.

Jungkook melihat kembali album-album foto miliknya, terlalu banyak foto hasil jepretannya, terutama alam. Melihat alam yang indah terkadang membuat hati dan pikiran Jungkook tenang, itulah kenapa dia tidak ingin memiliki pekerjaan tetap agar bisa menikmati waktu senggang seperti yang biasa dilakukannya.

Jungkook melihat-lihat hasil cetakannya, tersenyum lalu memasukannya ke dalam album yang masih kosong, Jungkook itu sangat suka mengambil gambar, tapi sayangnya jarang ada dirinya dalam setiap jepretannya.

Merasa haus, Jungkook memutuskan turun ke dapur untuk mengambil minum.

Jungkook menuruni tangga dengan santai, "Kenapa ma?" Jungkook bertanya heran saat Luhan dengan tergesa menaiki tangga.

"Tara mana? Calon menantu mama sudah di depan" Luhan terlihat girang dan tidak sabaran.

"Maksud mama?" Jungkook bertanya bingung.

Married by Accident [kth•jjk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang