13

11.2K 1.1K 60
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

•••

Taehyung memasuki apartemennya dengan wajah tidak bersahabat, dari cara jalannya saja sudah terlihat jelas, loyo.


"Kenapa wajahmu Tae? Kusut sekali?" Taehyung menoleh dan melihat kakaknya yang sedang duduk di sofa depan tv, menatapnya heran.

"Kak" Taehyung berjalan dan ikut duduk disebelah kakaknya.

"Kenapa? Masalah kerjaan? Atau masalah perempuan?"

Taehyung menatap mata kakaknya dalam, satu-satunya keluarga yang dimilikinya. Taehyung terlihat ingin mengatakan sesuatu, tapi Taehyung memikirkan bagaimana perasaan kakaknya saat mendengar berita buruk ini.

"Kak, aku ingin mengatakan sesuatu" Taehyung ragu, ingin mengatakannya.

Kakaknya menatapnya heran, tidak biasanya adiknya seperti ini. Kalau ingin mengatakan sesuatu biasanya juga langsung bicara, tidak basa-basi.

"Katakanlah, aku sedang santai"

"Aku— menghamili seseorang"

Sang kakak yang tadi matanya fokus pada layar tv langsung beralih menatap adiknya, tajam dan menusuk.

"Apa? Kau bilang apa? Menghamili?" Tanyanya tak percaya.

Taehyung mengangguk "Hu'um".

"Kau gila? Kau ini kebelet nikah atau apa?" Kesal wanita cantik itu, "Secantik apasih perempuanmu itu? Sudah diajak tidur duluan"

"Masalahnya yang hamil itu bukan perempuan yang kutaksir"

"What? Jadi perempuan lain?!"

"Bukan perempuan tapi laki-laki, yang parahnya adalah dia kakak dari perempuan yang kusukai" Taehyung memijit dahinya pening.

"Astaga Tae, otakmu kemana sih?"

"Aku harus bagaimana?" Taehyung mengeluh.

"Bagaimana lagi, tentu saja kau harus menikahinya"

"Bagaimana dengan Tara?" Taehyung membuang nafas, "Aku mengecewakannya"

"Apa? Siapa?"

"Siapa? Tara? Dia perempuan yang ku incar"

"Apa kakaknya bernama Jungkook?"

"Dari mana kakak tau?"

"Astaga Taehyung, kau gila? Jungkook itu sahabatku. Jadi kau menghamili Jungkook? Kau harus bertanggung jawab, aku tidak mau tau. Kau harus!" Tegasnya lalu beranjak dari duduknya.

Taehyung mengerutkan keningnya, "Kak... Kak. Yaa Kang Seulgi" Teriaknya memanggil, tapi kakaknya masih juga tidak menoleh dan malah masuk ke kamarnya.

"Aish" Taehyung mengusap wajahnya kasar, dia belum siap menikah omong-omong terlebih pada orang yang tidak dicintainya. Tapi kalau dipaksa menikah sama Tara juga dia mau.

•••

Pagi ini Taehyung bangun sedikit siang, dia memang tidak bekerja hari ini. Tentu saja karena paksaan sang kakak.

"Kau tau betapa berharganya 9 jam ku dikantor? Kenapa aku harus tidak bekerja?" Taehyung mengomel pada kakaknya yang sedang mengoles selai pada rotinya.

"Taehyung kau harus bertanggung jawab"

"Ya, aku tau. Berapa kali kakak mengatakannya" Taehyung memutar bola matanya malas.

Married by Accident [kth•jjk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang