Married by Accident [kth•jjk] ✔

32

Komen jika suka dan vote jika membaca, jika tidak keduanya maka tinggalkan lapak ini.

Happy reading

•••

"Nanti saat pulang kau tinggal telepon dan aku akan jemput di apartement kak Seulgi" Taehyung memakai pakaian kasual membuatnya terlihat sangat tampan saat sedang menyetir seperti sekarang.

"Kau tidak menemaniku?"

"Aku ada pekerjaan yang harus kuselesaikan" Jungkook mengernyit, Taehyung semakin sibuk saja meski diakhir pekan seperti ini.

"Jadi kau ke kantor?"

"Tidak, aku akan bekerja dirumah"

Jungkook mengangguk dan kembali fokus pada jalanan, "Oh iya" Jungkook teringat akan sesuatu, "Tadi pagi ada yang mengirimimu pesan, kau sudah membacanya?"

Taehyung diam sebentar sebelum menjawab, "Belum, apa isi pesannya?"

"Dari nomor yang tidak dikenal sih, dia bilang apa rencana kalian hari ini jadi"

Taehyung langsung menatap Jungkook, "Apa saja yang kau baca?"

"Isi pesannya hanya itu, tidak ada pesan sebelumnya atau setelahnya" Ujar Jungkook membuat Taehyung menghela nafas lega.

"Ya, aku memang berencana menyelesaikan pekerjaan kantor bersama rekan di rumah kita, boleh kan?"

Jungkook tersenyum, "Tentu saja, kapan kalian selesai?"

"Entahlah, sore mungkin"

"Apa aku harus pulang lambat agar tidak menganggu kalian?"

"Terserahmu, tapi kuharap kau mengabariku jika mau pulang agar kami bisa berkemas dan aku segera menjemputmu"

"Baiklah"

•••

"Kita harus membeli bahan masakan dulu kalau begitu" Ucap Seulgi karena ternyata kedatangan Jungkook yang tiba-tiba.

"Jadi ini sungguhan bukan kau yang mengajakku?"

"Aku banyak pekerjaan asal kau tau, aku harus menyelesaikan desain-ku" Ucap Seulgi membuat Jungkook terkekeh.

"Taehyung pasti sibuk mengurus pekerjaanya hingga menyuruhku ke rumah kak Seulgi agar tidak menganggu pekerjaannya"

Seulgi yang sedang bersiap memakai jaket jadi memandang Jungkook bertanya-tanya, setaunya Taehyung bukan tipe orang yang mau bekerja di hari libur, dia lebih memilih lembur dari pada memakai hari liburnya.

"Taehyung menyelesaikan pekerjaan di kantor?"

"Dia bekerja di rumah bersama rekannya"

Seulgi makin diam dan berjalan menggandeng Jungkook, "Kenapa?" Tanya Jungkook.

"Tidak, ayo kita ke supermarket"

"Kita akan membuat apa ya?" Seulgi dan Jungkook sedang berdiri di depan rak-rak bahan makanan.