Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆
•••
Setelah makan malam romantis di restaurant itali, kini sepasang manusia yang statusnya masih belum jelas itu sedang berjalan dari restoran menuju ke festival jalanan yang berjarak 700 meter dari restaurant.
Tentu saja ini idenya Tara, jalan dijalanan Seoul yang ramai dimalam hari baginya menyenangkan, apalagi ditemani lelaki tampan seperti Taehyung.
"Kau capek? Ingin kugendong?" Taehyung bertanya pada saat Tara membuang nafas.
"Tidak... Ini menyenangkan" Tara melihat kanan kiri, "Aku yang meminta jalan kaki maka aku memastikan jika aku tidak lelah"
Taehyung tersenyum.
"Kau selalu seperti itu?"
"Apanya?"
"Konsisten dengan perkataanmu?"
Tara tersenyum kecil dengan perkataan Taehyung, "Kau orang ke-sekian yang mengatakan kalau aku konsisten"
"Atau gengsi?" Tara langsung menoleh pada Taehyung.
"Maksudmu?"
"Kau tidak ingin orang mengetahui kelemahanmu atau menganggapmu remeh, kau berusaha menepati setiap kata-katamu dengan dalih konsisten.. Padahal kau hanya tidak menerima kekalahan dimata lawan"
Tara diam, dia tidak pernah menyadari hal itu. Apa yang Taehyung katakan mungkin bukanlah sesuatu yang salah. Tara tidak menyangka kalau Taehyung akan mengartikannya dengan lebih rumit, dimana orang lain akan abai terhadap perilaku orang lain.
"Apa aku salah?" Taehyung bertanya dengan tersenyum, membuat siapapun tidak bisa berbohong bila menatap matanya.
"Entahlah... Bagaimana kau bisa tau?"
"Aku menyukaimu" Jawaban Taehyung yang tidak masuk akal berhasil membuat Tara terdiam.
"Aku menyukaimu... Tentu saja aku harus tau semua tentangmu"
Taehyung memang tau caranya membuat hati perempuan luluh. Baru sekali Tara seolah memberi lampu hijau pada Taehyung, sudah dibilang suka, bagaimana selanjutnya... Tara tidak bisa memastikan kondisi hatinya selama satu bulan ke depan, mungkin dia akan benar-benar jatuh cinta pada Taehyung.
"Lihat, ada mesin capit" Tara menunjuk mesin capit boneka diseberang mereka.
"Kau masih suka main begituan?"
"Masih?" Tara bertanya, "Seumur hidupku, tidak pernah aku mendapatkan boneka dari mesin itu" Tara menjawab dan berlari mendekati mesin capit yang berada di depan toko boneka.
"Astaga" Taehyung berlari menyusul dan mengenggam tangan Tara, pasalnya perempuan ini berlari menyebrang tanpa lihat-lihat, beruntung tidak ada mobil karena jalanan digunakan untuk pejalan kaki yang menikmati acara festival.
"Aku akan membeli koinnya, kau tunggu disini" Taehyung memberi amanah pada Tara, sementara dia akan membeli koin pada pemilik toko boneka, sekaligus pemilik mesin capit itu.
Tara melihat-lihat, kira-kira boneka apa yang akan diambilnya nanti sembari menunggu Taehyung.
Taehyung datang dengan membawa 10 koin, dia menyerahkan semuanya pada Tara.
"Ingin ambil yang mana?" Taehyung bertanya.
"Itu, boneka berwarna biru" Tunjuknya pada boneka biru yang tertelungkup.
Tara mulai memasukan koin dan mengambilnya, tapi gagal dan membuang nafas kasar.
Taehyung menyandarkan bahunya pada mesin capit itu, dia memperhatikan Tara yang berusaha dan bersemangat sekali, sesekali Tara juga membuang nafas kasar karena terus-menerus gagal, tapi tak lama kembali semangat. Taehyung tanpa sadar terlalu lama memperhatikan Tara dan ternyata ini percobaan ke-tujuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident [kth•jjk] ✔
Short StoryMenikah karena sebuah kecelakaan? Apa yang ada dipikiran kalian? Disini kalian akan menemukan sesuatu yang tidak pernah kalian bayangkan, coba saja buktikan... • 03 By Jeontara01 Start : 11 Juli 2020 Hiatus : 28 Desember 2020 - 28 Desember 2021 Fin...