12

11.4K 1.1K 42
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

•••

"Apa?" Tara menatap punggung Jungkook.

Tatapannya seolah tidak percaya, dia berusaha tersenyum dan menganggap kalau dirinya salah mendengar.

"Kim Taehyung mana?" Tara menarik tangan Jungkook dan menatapnya tajam, "Bukan dia kan?" Tara menuntut jawaban Jungkook, dari tatapannya dia seolah memaksa Jungkook untuk berkata iya, bukan Kim Taehyungmu.

"Tara aku minta maaf" Sudah terlanjur, menutupi pun percuma.

"Kenapa minta maaf, bukan Kim Taehyung-ku kan?" Tara terkekeh, mereka jelas tau maksud dari perkataan perempuan itu, "Iya kan?"

•••

Luhan mengusap-usap kepala Jungkook yang sedang menangis tersedu dipelukannya.

Kini mereka sudah berkumpul di ruang keluarga, dengan Sehun yang duduk di sofa single, Jungkook disebelah Luhan, Tara bersebelahan dengan Junghyun dan Mingyu, yah pria tampan itu sudah datang, dengan jas kantornya. Dia bahkan heran saat kedatangannya hanya disambut dengan keheningan, beruntung bibi Lee memberitahu keadaan, hingga kini dia juga hanya diam. Sedangkan Seokjin? Dia bersama bibi Lee, memperhatikan dari meja makan.

Sedari tadi tidak ada yang bersuara, yang terdengar hanya desutan ingus Jungkook.

Ding dong... Ding dong

Tara bergerak cepat saat mendengar suara bel, tanpa bisa dicegah, Tara berlari keluar, menuju pintu utama.

Greb

Tanpa aba-aba dia langsung memeluk Taehyung, memeluk pinggang prianya erat, meskipun belum resmi.

"Tara, kenapa?" Taehyung mengelus rambut wanita yang memeluknya erat, antara senang dan khawatir mendapat serangan tiba-tiba seperti ini.

Taehyung masih belum mendengar apapun, "Tara, hei, kenapa?" Taehyung berusaha melonggarkan pelukannya tapi gagal, karena Tara enggan bergerak sedikitpun.

"Ada apa? Jangan begini, kau kenapa? Kau menangis?" Taehyung berusaha mengangkat kepala Tara saat dadanya terasa basah, tapi Tara malah semakin menenggelamkan kepalanya di dada Taehyung.

Deg deg deg...

Jantung Taehyung berdetak tidak karuan, senyumnya tidak bisa ditahan lagi saat merasakan tubuh hangat Tara menempel tanpa jarak dengan tubuhnya.

Kalau begini, bakalan lancar. Hati sudah dapat, mental sudah siap, materi apalagi. Tinggal lamar pasti bakal di terima.

"Taehyung, aku mencintaimu" Ungkap Tara tanpa aba-aba dalam pelukan Taehyung.

Taehyung sudah gemetaran, gila. Tara memang tau bagaimana cara memporak-porandakan hatinya.

"Ha?" Blank sudah, belum bisa konek.

"Tapi Jungkook hamil hiks"

"Ha?"

Kali ini Taehyung jauh lebih blank, badannya makin gemetaran, parah. Tiba-tiba Taehyung merasa sangat takut. Rasa takut terbesar dalam hidupnya setelah kematian kedua orang tuanya.

Married by Accident [kth•jjk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang