Married by Accident [kth•jjk] ✔

17

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

•••

Jungkook mengerjapkan matanya, menyipit saat matahari pagi masuk melalui dinding dari kaca disebelahnya.

Jungkook bangun dan duduk, sedikit terkejut saat mendapati wajah tampan sang suami disebelahnya. Jungkook tidak bisa mengatakan, tidak, pada kesempurnaan wajah Taehyung.

Dengan mata terpejam, membuat Taehyung terlihat makin sempurna. Alisnya yang cukup tebal dan rapi, bulu matanya yang panjang, hidungnya yang mancung, bibirnya yang tebal dan garis rahangnya. Benar-benar tipe suami idaman.

Jungkook jadi kepikiran Tara, pasti sulit sekali bagi wanita itu untuk melupakan Taehyung, meskipun awalnya Tara terlihat tidak peduli, tapi hubungan mereka sudah mencapai tahap kencan.

Jungkook lagi-lagi menatap Taehyung, mungkin jika mereka bertemu dalam keadaan baik dan memiliki hubungan yang baik, Jungkook rasa dia akan mudah sekali jatuh cinta pada pria ini.

"Eung" Taehyung meraba kasur disebelahnya seolah mencari sesuatu.

Jungkook menahan nafasnya saat tangan Taehyung hampir saja mengenai pahanya, Jungkook langsung melemparkan gulingnya pada tubuh Taehyung, dan tanpa sadar pria itu mengambil guling itu dan memeluknya. Jungkook menghela nafas lega saat Taehyung menghentikan pergerakan tangannya setelah memeluk guling.

Jungkook bangun dari duduknya, dia berjalan menuju tirai abu-abu itu dan membukanya hingga sinar matahari tak tanggung-tanggung memasuki kamar mereka. Jungkook menoleh lagi pada Taehyung, ternyata pria itu tak kunjung bangun meskipun wajahnya sudah tertimpa sinar matahari.

Jungkook malas membangunkannya, nanti malah dikira sok perhatian. Jungkook pun memilih keluar dan menuju dapur, membuat sarapan.

•••

Persediaan dan bahan makanan tidak banyak di dapur, jadilah Jungkook hanya membuat telur gulung. Dua porsi.

Jungkook sengaja duduk di kursi meja makan, menunggu Taehyung datang untuk sarapan. Tapi setelah 20 menit duduk Taehyung tak kunjung muncul menunjukan wajahnya, dengan berat Jungkook melangkahkan kakinya menuju kamar.

Jungkook melongo, dia melihat Taehyung yang masih tidur, dengan selimut yang melilit ditubuhnya. Tidak terganggu sama sekali dengan cahaya matahari.

Ayolah Jungkook lapar, tapi untuk membangunkan Taehyung rasanya Jungkook tidak mau, dia gengsi. Mau makan duluan nanti dibilang tidak sopan karena meninggalkan Taehyung.

"Oke Jungkook, tidak ada salahnya mencoba" Jungkook akan membangunkan Taehyung, karena sepertinya Taehyung tidak begitu membenci Jungkook.

"Taehyung-ssi" Jungkook memanggil pelan.

"Taehyung-ssi" Kali ini disertai dengan tepukan pelan di bahu Taehyung.

"Taeh—" Jungkook tersentak saat pergelangan tangannya dicengkram Taehyung.

"Aku bangun" Suaranya berat sekali, suara khas bangun tidur.

Taehyung duduk meski sedikit sulit karena tubuhnya terlilit selimut, dia bangun dengan mata terkantuk dan rambut yang acak-acakan. Jangan lupakan tangannya yang masih memegang pergelangan tangan Jungkook.