26

11.7K 1.1K 82
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

•••

"Aah aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian" Seokjin sedikit bersemangat membuat Jungkook dan Mingyu memberi atensi penuh padanya.

"Belum lama ini ada seseorang mendekatiku"

"Perempuan mana?" Jungkook bertanya cepat, pasalnya Seokjin di usianya yang sudah matang ini belum juga mendapat jodoh.

"Bukan perempuan" Seokjin menggeleng, "Masalahnya aku belum tau maksud dia mendekatiku, apa hanya ingin berteman atau karena hal yang lain"

"Siapa?" Mingyu bertanya.

"Namanya Kim Namjoon, dia pria yang bersama Taehyung saat pernikahanmu" Seokjin mencoba mengingatkan, Mingyu dan Jungkook membuka mulutnya dan mengangguk saat merasa mengingat pria yang dimaksudkan.

"Aku berharap dia hanya berteman, bukan dengan maksud lain" Seokjin berbicara pelan, dari nada suaranya dia terlihat tidak suka.

Mingyu menatap Seokjin, dia mengingat dulu saat pertama kali kenal dengan pria ini, Mingyu pikir Seokjin itu sama dengan Jungkook, jika dilihat dari wajahnya dan tubuhnya. Tapi ternyata dugaannya salah, ternyata Seokjin adalah pria yang menyukai kaum hawa alias lurus.

"Aku sebenarnya ingin memastikan apa maksud semua perlakuannya dengan bertanya langsung, tapi takut menyinggung perasaanya, karena aku akan langsung menjauhinya jika dia benar-benar menyukaiku" Seokjin menggeleng membayangkan kalau si Namjoon itu benar-benar menyukainya, "Jungkook kau bisa tanyakan pada Taehyung kan? Memastikan kalau Namjoon tidak menyukaiku"

"Hyung benar-benar tidak suka pria manly sepertinya?" Jungkook bertanya, mengingat wajah Namjoon dan tubuh pria itu yang begitu sexy.

"Hei, aku juga manly asal kau tau" Jungkook dan Mingyu tidak bisa mengelak, Seokjin memang pria manly dengan wajah yang rupawan, kalaupun dia suka Namjoon juga, maka akan sulit bagi mereka untuk membedakan siapa yang seme.

•••

Jungkook pulang ke rumah, dia menghidupkan lampu kamar, karena ini sudah malam, dan Taehyung juga belum pulang.

Jungkook sedikit khawatir tapi ditepisnya jauh perasaan itu, Taehyung pasti menghabiskan waktu bersama temannya hingga lupa waktu.

Setelah selesai membersihkan diri, Jungkook melihat buku-bukunya yang sudah tersusun rapi di atas meja. Pasti Taehyung yang merapikannya.

Jungkook tersenyum melihat beberapa novel dan komik miliknya, hampir semua buku itu sudah Jungkook baca, tapi hampir semuanya pula Jungkook lupa jalan ceritanya. Wajar saja, semua itu buku lama yang berarti baginya dan sebagian adalah hadiah dari Jimin.

Jungkook mengambil handphonenya untuk menelpon ibunya.

"Halo ma" Jungkook senyum.

"Jungkook, kenapa sayang?" Suara lembut Luhan terdengar dari seberang telepon.

"Barang-barang Jungkook, bisa mama kirimkan lagi? Beberapa syal, coat, dan pakaian hangat. Sebentar lagi kan musim dingin"

"Kenapa tidak beli saja? Apa Taehyung tidak memberimu uang untuk membeli pakaian?" Tanyanya khawatir, siapa tau Jungkook tidak diperlakukan dengan baik.

Married by Accident [kth•jjk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang