22

11.1K 1.1K 43
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

•••

Taehyung mendudukan pantatnya di kursi kebesarannya, raut wajahnya terlihat tidak baik.


Taehyung mendongak saat melihat wanita masuk ke ruangannya, terlihat anggun, dan Taehyung tentu terpesona.

"Selamat pagi pak" Wanita cantik dengan kemeja putih dan rok abu diatas lutut masuk ke ruangan Taehyung, "Saya ingin menyerahkan ini" Menaruh kertas yang cukup tebal dengan tulisan naskah di atasnya.

Taehyung tidak melihat apa yang diserahkan wanita itu, tapi dia malah menatap mata wanita itu dalam.

"Tara"

"Kalau begitu saya permisi" Ucapnya cepat, setelah menyadari tatapan dari bosnya.

"Tara" Panggilnya lagi.

"Saya akan menunggu konfirmasi mengenai naskahnya, terima kasih"


Taehyung menatap wajah Tara, dia bisa menangkap sebuah senyuman yang sulit diartikan dari wanita itu. Senyuman yang menyaratkan rasa kecewa, sedih, rindu, dan senang(?).

"Saya permisi" Ucapnya lagi, dan benar-benar pergi keluar dari ruangan Taehyung.

Tara kembali kemejanya, duduk dan menyandarkan tubuhnya. Tiba-tiba dia teringat malam kemarin lusa, malam disaat dia meminta Taehyung untuk bertemu.

"Taehyung, bagaimana kabarmu?" Tanyanya saat beberapa detik setelah Taehyung ikut duduk dicafe yang tidak terlalu ramai ini.

"Baik, kita selalu bertemu dikantor" Taehyung berusaha terlihat santai.

"Yah" Tara tersenyum, "Kalau- pernikahanmu?"

"Tidak bisa dibilang baik atau buruk" Taehyung hanya menjawab seadanya, bagaimanapun dia tidak mau membicarakan pernikahannya dihadapan Tara.

"Taehyung aku mencintaimu"

Taehyung melihat sekelilingnya, mendengar kalimat dari mulut Tara membuat Taehyung senang sekaligus takut.

"Aku tau itu" Tiada pilihan lain selain menjawab hal itu.

"Hanya itu?"

"Maksudmu?" Taehyung mengernyit bingung, memangnya Tara ingin mendengar jawaban seperti apa.

Tara terlihat jengkel, rautnya yang tadi tenang dan kalem jadi berubah, "Kubilang aku mencintaimu" Tara menatap Taehyung, "Kau tidak?"

"Bukan begitu" Taehyung menghela nafas, "Ya, aku juga mencintaimu. Tapi sekarang hal itu sudah tidak berguna, aku sudah menjadi milik kakakmu" Taehyung berusaha memberi pengertian pada Tara yang sepertinya masih menjunjung perasaanya.

Tara terlihat kesal mendengar kalimat Taehyung yang sayangnya adalah fakta, dia menghembuskan nafas kasar lalu, "Hanya karena anak kan?"

"Taehyung, aku mau kita pacaran" Perkataannya terdengar mutlak dan tidak bisa dibantah.

"Apa?" Taehyung kaget, menatap Tara tidak menyangka.

"Kenapa? Kita saling mencintai... Aku mau jadi pacarmu dan aku bisa mengurus anakmu nanti, aku akan menganggapnya anakku" Tara seperti sudah kehilangan akal.

Married by Accident [kth•jjk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang