Married by Accident [kth•jjk] ✔

27

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

•••

Jungkook belum bicara sama sekali dengan Taehyung. Saat tadi malam Jungkook masuk apartement dengan terburu-buru karena mau muntah, dan Taehyung yang mengurut tengkuk Jungkook untuk membantu mengeluarkan isi perutnya.

"Mungkin baby tidak suka kue beras" Taehyung berbicara dan membantu membersihkan mulut Jungkook yang baru selesai kumur-kumur.

"Huek" Jungkook mendorong tubuh Taehyung menjauh, "Aku tidak suka bau tubuhmu, bau perempuan" Jungkook menutup hidung dan mulutnya lalu menjauh dari Taehyung, meninggalkan pria itu sendirian di kamar mandi.

Setelah itu Jungkook dan Taehyung tidak bicara apa-apa lagi, bahkan setelah sarapan dan sekarang Taehyung akan berangkat kerja, sepertinya dia akan mengakhiri kecanggungan yang melanda.

"Jungkook" Taehyung mendekati Jungkook, "Maaf soal tadi malam, aku membentak dan menudingmu" Taehyung memasang wajah bersalah.

"Mungkin kau masih marah, aku mengerti, kau sedang mengandung dan emosimu tidak stabil" Taehyung berbicara lagi karena Jungkook tidak menjawab, "Aku sudah memasukan nomor teleponku di ponselmu, mulai sekarang kau bisa meneleponku jika membutuhkan sesuatu"

"Aku pergi" Ucapnya lalu mengecup puncuk kepala Jungkook.

.

"Wah mama datang?" Jungkook langsung menyambut mamanya yang ditemani satu petugas apartement yang membawa tiga box berukuran sedang diatas troli barang.

Jungkook memberi instruksi pada petugas itu untuk membawa masuk barang-barangnya.

"Terima kasih" Jungkook membungkuk pada petugas itu setelah menaruh barangnya lalu mengantarnya keluar.

"Mama membuatku kaget karena datang tiba-tiba, aku tidak membuat apapun" Jungkook tidak enak karena dia tidak membuat kue atau apapun untuk menyambut ibunya.

"Hei, seperti pada siapa saja" Canda Luhan, "Mama membawa red velvet cake" Membuat Jungkook berbinar.

Jungkook membawa kotak berisi cake itu kedapur dan menyajikan cake pemberian ibunya.

"Mama datang terlalu pagi ya? Kau belum mencuci piring?" Luhan melihat piring bekas sarapan masih di wastafel cuci piring, sedangkan hari ini sudah jam 10.

"Aku sedang malas ma"

"Heh jangan seperti itu" Tegur Luhan, "Sudah punya suami tidak boleh malas-malasan" Luhan berbicara dan mulai mencuci piring yang jumlahnya tidak banyak itu.

"Jungkook"

"Eum" Jungkook menyahut sambil menyuapkan cake kedalam mulutnya, membiarkan ibunya mencuci.

"Taehyung, semalam pulang jam berapa?"

"Ha?" Jungkook bertanya-tanya dalam hati, apa ibunya tau kalau Taehyung pergi dan pulang malam, "Taehyung pulang tidak begitu larut" Bohongnya.

"Syukurlah, mama harap Taehyung selalu dirumah sebelum pukul 8 malam"

"Ya, dia lebih sering menghabiskan waktu diruang kerja daripada diluar" Jungkook tidak tau kenapa dia sedikit berbohong.

.

"Ini coatku" Jungkook membongkar pakaiannya dari dalam box sedangkan Luhan melipat lagi apa yang baru saja Jungkook bongkar.

Luhan memaklumi tingkah kekanakan Jungkook, mungkin itu karena dia sedang mengandung.

"Sweaterku, syalku, jaketku" Jungkook mengeluarkan semua barangnya sembari menyebutkan jenis-jenisnya.