"Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar”.
[Ali Imran : 146]***
Debu bertebaran, asap, polusi dan macet itu sudah biasa di wilayah ibu kota.
Disinilah gadis sederhana yang sedang menunggu angkot di halte sambil bersenandung ria dan berdo'a semoga awal dia menuntut ilmu di sekolah barunya aman dan lancar.
Tak lama kemudian datanglah angkot yang lumayan penuh tetapi masih ada ruang untuknya. Dia pun melangkahkan kakinya menuju angkutan umum tersebut atau biasa kita panggil dengan sebutan Oplet (sebutan umum untuk orang zaman dulu dan masih berlaku untuk sekarang).
Selama di perjalanan, dia gelisah karena banyak yang melihat kearah nya dengan ekspresi yg sulit diartikan tetapi dia berusaha untuk tenang.
"Eh, eh itukan seragam anak SMA Garuda."
"Iya, emang kenapa? Mungkin dia siswi di sana."
"Bukan itu maksud gue, biasanya disana tuh anak orang kaya semua, ini kok naik angkot ya,haha."
"Iya ya haha."
Seperti itulah yang didengar gadis sederhana tersebut namun dia berusaha tenang dan sabar supaya tidak terpancing emosi, dia teringat, ia pernah membaca tentang keutamaan sabar dan ia menerapkannya sekarang.
“Dari Ummu Al-Ala’, dia
berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”.Wahai Ukhti Mukminah ! Sudah barang tentu engkau akan menghadapi cobaan di dalam kehidupan dunia ini. Boleh jadi cobaan itu menimpa langsung pada dirimu atau suamimu atau anakmu ataupun anggota keluarga yang lain.
Tetapi justru disitulah akan tampak kadar imanmu. Allah menurunkan cobaan kepadamu, agar Dia bisa menguji imanmu, apakah engkau akan sabar ataukah engkau akan marah-marah, dan adakah engkau ridha terhadap takdir Allah ? Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’
Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya. Selagi engkau memperhatikan kandungan Kitab Allah, tentu engkau akan mendapatkan bahwa yang bisa mengambil manfaat dari ayat-ayat dan mengambil nasihat darinya adalah orang-orang yang sabar, sebagaimana firman Allah:
“Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur”. [Asy-Syura : 32-33]
Engkau juga akan mendapatkan bahwa Allah memuji orang-orang yang sabar dan menyanjung mereka. Firman-Nya:
“Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”. [Al-Baqarah : 177]
Engkau juga akan tahu bahwa orang yang sabar adalah orang-orang yang dicintai Allah, sebagaimana firman-Nya: “Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar”. [Ali Imran : 146]
Itulah yang ia baca maka dari itu ia berusaha sabar walaupun susah. Tak berselang waktu yang lama, angkutan yang ia naik berhenti di depan sekolahnya, ia pun turun dan tidak lupa membayarnya.
Ia melangkahkan kaki menuju gerbang sekolah, seketika Bening memberhentikan langkahnya karena merasa takjub dan senang atas apa yang ia lihat.
Yap, gadis itu adalah Bening Salsabila gadis yang berasal dari kampung tetapi mempunyai segudang prestasi. Dia bisa menuntut ilmu disini karena Beasiswa yg ia dapatkan .
Tak henti hentinya ia memuji Allah SWT. atas apa yg dilihatnya, ia pun melangkahkan kakinya untuk menuju ruang kepala sekolah, lagi dan lagi mendapatkan bisikan bisikan yang tidak enak.
"Dia anak baru ya? Kok penampilannya norak gitu, hahaha."
"Iya disini kan mana ada pakaian seperti itu," ucapnya dengan nada mengejek.
"Hahaha, nyasar kali dia, mana ada zaman sekarang pakai pakaian menutup itu."
Ya.... Begitulah bisikan bisikan mengenai Bening.
"Emangnya ada yang salah dengan pakaianku? Bukannya mereka yang norak? Pakaian kurang bahan gitu huh, udah usah dipikirin Bening, ayo lanjut jalan." pikir Bening
Karena tidak mau emosinya terpancing dan membuat masalah pada hari pertama ia sekolah di tempat yg baru, ia pun buru buru melangkahkan kakinya dan tiba tiba...
Brukk....
Euh
"Sttt... euh kepala ku,"
"Arghh pinggang gue."
Bersambung....
Jadi..... Selamat datang di cerita kedua ku , kisah ini banyak mengandung unsur islami tentang gadis yang berasal dari kampung dan banyak mendapati masalah maupun cobaan selama ia tinggal kota .
Kalian harus baca dan tungguin lagi updatenya karena akan banyak kejutan yg ada didalam kisah ini.
So, jangan lupa di vote dan comment yah, semoga kalian suka dengan karya cerita ku ini.
( Itu aku dapat di website yah manteman, tentang keutamaan sabar dalam menghadapi musibah dan selengkapnya ada disini :
https://akurat.co/keutamaan-sabar-saat-menghadapi-musibah )
Utamakan baca Alqur'an
Di rumah aja yah karena diluar banyak virus:)
See you😘
Wassalam

KAMU SEDANG MEMBACA
Bening
Fiksi Remaja[ Wajib Follow akun Author sebelum membaca❤] Gadis sederhana berasal dari kampung yang pergi dan menempuh pendidikan di ibu kota. ia pergi ke kota karena amanat yang diberikan ibunya sebelum beliau meninggal, dan juga ada sesuatu yang harus ditemuk...