(HWARANG'S 2) Amela's world (END)

8

"kadang,orang hanya akan melihat satu kesalahan yang dibuat daripada mengingat kembali kebaikan yang dilakukan oleh orang tersebut."
-Amela

Typo bertebaran gengs 🙏
Happy reading 😊💜

Amela hanya terdiam sambil  melihat ke luar jendela. Bukannya Ia tidak senang, dapat berlibur bersama Arya.

Hanya saja, sedari tadi perasaannya tidak enak. Seolah sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Maaf, saya nggak ngabarin kamu dulu sebelum datang ke rumah." Kata Arya membuat Amela menoleh ke arahnya.

Cowok dengan balutan jas biru Dongker serta dalaman kaos putih polos itu tampak menunduk seperti bocah yang sedang dimarahi mamanya.

Amela menahan tawanya sambil memotret Arya tanpa sepengetahuannya.

" Gapapa kok, Aku juga senang bisa liburan ke Paris. Hitung-hitung, refreshing." jawab amela sambil menangkup wajah Arya dengan kedua tangannya.

Gadis itu langsung terkekeh ketika melihat wajah bersalah milik Arya. Cowok ini benar-benar lucu sampai Amela mencubit gemas pipinya.

Arya tersenyum dengan pipi yang mulai merona. Cowok itu langsung menoleh ke arah lain agar Amela tidak melihat wajahnya.

Keduanya kembali terdiam. Sibuk berkelana dengan pikirannya masing-masing.

"La,kalo saya bilang sayang sama kamu. Kamu percaya nggak?" Tanya Arya memecah keheningan.

Tak ada sahutan dari Amela. 'mungkin lagi mikir' batin Arya masih setia pada posisinya.

Cowok itu menunggu sedikit lebih lama, namun tidak ada sahutan dari Amela.

Sampai akhirnya, Arya menoleh ketika merasakan bahunya sedikit berat.

Rupanya gadis yang sedari tadi ia ajak bicara, sudah tertidur pulas.

Cowok itu menghela nafas sambil terkekeh.

' mungkin bisa dicoba nanti ' batinnya sambil menyelimuti gadis itu dengan jasnya.

Amela mengerjapkan matanya ketika suara gaduh berhasil mengganggu tidurnya.

Gadis dengan jas biru Dongker sebagai selimut itu mulai membuka pintu mobil kemudian menghampiri Arya yang tengah beradu argumen dengan seorang cowok.

"Ada masalah apa,ya?" Tanyanya sambil memegang pergelangan tangan Arya.

Mendengar itu, baik Arya maupun cowok yang tengah berdebat dengannya pun menatap Amela.

Saat itulah Amela dapat mengenali bahwa orang yang berdebat dengan Arya adalah Arka. Gadis itu juga sempat menoleh ke arah gadis yang berdiri di samping Arka.

"Ada masalah apa sih?" Tanyanya dengan ekspresi datar karena sedari tadi tak kunjung mendapatkan jawaban.

"Nanti aku jelasin yah? Sekarang kamu masuk mobil dulu. Aku mau nyesesain ini dulu bentar".

Amela memilih mengikuti perintah Arya,walaupun ia bisa saja membantahnya. Gadis itu sedang malas melihat apalagi mengobrol bersama Arka. Biar bagaimanapun, cowok itu adalah salah satu dari beberapa orang yang harus dihindarinya.

Amela kembali menyandarkan kepalanya ketika tiba di mobil. Gadis itu tidak tertidur, ia hanya memejamkan matanya sambil menanti kedatangan Arya.

Selain membutuhkan penjelasan, mereka juga harus segera menuju ke bandara.

Kedatangan Arya membuat Amela membuka matanya. Cewek dengan rambut yang sedikit berantakan itu menatap setiap pergerakan Arya.

Mulai dari memakai sabuk pengaman, hingga memperbaiki tatanan rambutnya. Tidak ada satupun yang terlewatkan.

"Hayoloh, ngapain natap aku terus?" Goda Arya begitu mendapati amela sedang menatapnya.

Gadis yang digoda itu memilih memalingkan wajahnya sambil mendengus kesal.

"Jangan ngambek dong,la. Aku bercanda kok" jelas Arya sambil merapikan tatanan rambut amela yang sedikit berantakan.

"Hmm" Amela menjawab perkataan Arya dengan deheman.

Gadis itu sibuk menatap kelakuan Arya yang tanpa seizinnya mengelus rambutnya.

"Ngapain?" Tanyanya membuat Arya menatapnya sejenak kemudian kembali ke aktifitasnya.

"Rapihin rambut kamu. Berantakan" jawab Arya membuat Amela terdiam. Lebih tepatnya gugup karena posisi mereka yang sangat dekat.

Amela dibuat semakin gugup karena Arya yang entah sengaja atau tidak, semakin mendekatinya.

Gadis itu bahkan sudah bisa merasakan hembusan nafas Arya.
Mencoba menetralkan kegugupannya, Amela memejamkan matanya. Berharap Arya segera menjauh darinya.

Sampai saat ia membuka mata, matanya dibuat membulat sempurna karena wajah Arya yang berada tepat di depan wajahnya.

***

Holla guys
Sorry lambat update 🙏

Jgn lupa vote dan coment part ini yah😊😉

See u next update 🤗
Purple u always 💜💜