9

59 9 21
                                    

" Hal yang perlu kamu lakukan ketika dituduh padahal kamu tidak bersalah adalah diam,mencari bukti, lalu tampar mereka semua dengan bukti itu "
- Amela

Typo bertebaran gengs 🙏
Happy reading 😊💜

Silaunya cahaya matahari yang masuk dari sela-sela gorden, membuat Amela terbangun dari tidurnya.

Gadis itu masih betah berbaring di atas kasur hotel yang empuknya bukan main.

Perjalanan yang cukup panjang  semalam, membuatnya lelah. Ia bahkan tertidur di pesawat.

Dengan bertelanjang kaki, Amela mulai beranjak dari tepat tidur. Gadis itu sempat meminum segelas air yang berada di atas nakas.

Tanpa berlama-lama, gadis itu mulai membersihkan dirinya.

Hanya 15 menit, ia sudah siap dengan style sederhananya. T-shirt hitam polos, celana jeans  dengan model  boyfriend jeans serta sneakers putih tak lupa ikat pinggang yang membuat penampilannya terlihat santai namun casual.

Tidak ada acara merias wajah, gadis itu hanya memakai skin care paginya serta sun block  dan sedikit BB cream. Untuk bibir, ia hanya memakai lipbalm hari ini.

Rencananya ia akan pergi mengunjungin salah satu museum terkenal yang ada di Paris.

Ia merasa bosan jika harus berdiam diri di hotel sementara Arya sudah mulai melaksanakan pekerjaannya. Cowok itu sudah bersiap untuk menemui beberapa kliennya.

Beruntung, mereka berkunjung ke Paris di waktu yang tepat.

Walaupun sedang musim panas,cuaca hari ini sepertinya sedang tidak terlalu panas.  Amela bisa bebas berjalan-jalan dengan pakaian santainya.

Dengan langkah pelan, gadis itu mulai melangkah keluar dari kamarnya.

Suasana di lorong masih sepi. Itulah alasan mengapa Amela menyunggingkan senyum tipisnya.

Tanpa menunggu lama, Amela sudah masuk ke dalam lift yang akan membawanya ke lantai satu.

Tidak ada sapaan yang keluar dari mulutnya begitu melewati meja receptionis. Bukan tanpa alasan, kejadian malam tadi membuatnya sangat kesal pada perempuan yang tengah duduk di sana.

Flashback

Dengan langkah pelan, Arya membawa Amela yang sedang tidur dengan menggendongnya ala bridal style.

Senyum tipis terukir di wajahnya begitu tiba di depan meja receptionis.

" saya sudah booking dua kamar atas nama Arya Angelo Alberd" katanya dalam bahasa Indonesia ketika tahu bahwa si petugas adalah orang Indonesia.

" saya kira bapak mau pesan satu kamar saja" jawab si petugas membuat Amela yang sudah setengah terbangun membulatkan matanya.

Gadis itu benar-benar ingin menjambak rambut petugas itu. Memangnya dia siapa jadi mengatur-ngatur.

Dia pasti mengira bahwa Amela adalah gadis penghibur yang sekarang tengah mabuk.

Dengan memasang wajah garangnya, Amela yang baru saja turun dari gendongan Arya menatap tajam petugas tadi.

"Watch your mouth, it come back around. Once upon a time. It's not your buisness, too." Setelah mengatakan itu, Amela mengambil dengan kasar kunci kamarnya kemudian berjalan menuju lift dengan menenteng kopernya.

Flashback off

Memilih terus berjalan keluar hotel, Amela langsung disambut oleh seorang supir yang akan mengantarnya ke tempat tujuan.

Ia sangat bersemangat, karena selain ini kali pertamanya berkunjung ke kota romantis ini, ia juga bisa mendapatkan banyak inspirasi design dengan melihat karya seni serta bangunan yang ia lewati.

Masih sibuk memandang ke luar jendela, Amela yang kini sedang dalam perjalanan menuju ke museum dikagetkan dengan getaran handphonenya.

Gadis dengan kaos hitam itu pun mulai membuka sebuah pesan masuk yang ternyata dari Arya.

Arya (human)
Lagi ngapain?

Dua kata yang mempu membuat kedua sudut bibirnya terangkat.

***

Hey guys.....
Cieee pada rindu sama Amela yah? Atau sama authornya? 😂😂

Sorry yah updatenya lama😁🙏🙏

Btw Amela akan segera end kok.
Jadi, siap-siap dapat boom notif yah😁😁

Jgn lupa voment part ini yah😉😉

See u next update😘
I purple u💜

Tertanda
Hldgrd D

(HWARANG'S 2) Amela's world (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang