11

48 8 4
                                    

"Masih ada banyak kesempatan. Kenapa harus menyerah di tengah jalan?"

-Arya

Typo bertebaran gengs🙏
Happy reading💜😉

Mengunjungi menara Eiffel di sore hari memang pilihan yang tepat.

Selain karena suasana yang semakin ramai, pemandangan menara Eiffel berlatarkan sunset benar-benar sempurna.

Amela menatap sekelilingnya dengan sangat kagum.

Gadis itu tak henti-hentinya memotret dengan kamera yang dibawanya.

Ia bahkan menjadikan Arya sebagai modelnya sore ini.

"Gimana, bagus kan?" Tanya Arya sambil melirik gadis di sampingnya yang tengah mendongkak.

"Baget" jawab Amela masih mencoba melihat menara di depannya.

"Oh ya, Mel. duduk di sana yuk" ajak Arya sambil menunjuk tempat kosong   yang ada di sekitar menara.

Tanpa menjawab, Amela mengikuti langkah Arya. Kemudian mereka duduk di atas rumput.

Arya menggenggam tangan Amela, membuat gadis itu kaget dan refleks menatapnya.

Hanya senyum manis milik Arya yang didapatkan oleh Amela sebagai jawaban atas kebingungannya.

Amela kini kembali larut dalam keindahan pemandangan di depannya.

Gadis itu membiarkan Arya menggenggam tangannya.

Hingga tanpa sadar, dia sudah berada di dalam pelukan Arya.

"Kalau disuruh ke sini lagi, kamu masih mau nggak?", Tanya Arya membuat Amela mendongkak.

"Masih" jawaban singkat amela sudah kembali.

Hal itulah yang membuat Arya menghela nafas dan terus berbicara sedari tadi.

'Pdkt dengan cewek dingin ternyata sesulit ini' batinnya.

***

Arya berpamitan sebentar untuk mengangkat telefon dari klien.

Meninggalkan Amela yang masih setia di tempatnya.

Gadis itu menatap indahnya pemandangan di depannya. Sambil merenungkan kembali, hal-hal yang selama ini sudah ia lewati.

Jujur saja, menjadi dingin seperti sekarang ini bukanlah hal yang ia inginkan.

Ia juga ingin seperti remaja lainnya, dapat berteman dengan banyak orang, bercerita, tertawa, jalan-jalan bersama, dan bahkan cerewet.

Ia menginginkan semua itu. Namun, keadaan memaksanya untuk bersikap seperti sekarang.

Menjadi dingin agar tidak merasakan luka yang selalu ada di sekitarnya.

Menjadi dingin pada siapapun dan menutup hatinya agar tidak tersakiti, apalagi terlihat lemah.

Bisa menjadi seperti sekarang butuh banyak usaha. Ia mengorbankan banyak waktunya di masa lalu, demi mendapatkan semua yang ia miliki sekarang.

Ia sudah terlatih dari kecil, untuk tidak bersuara saat menangis. Dan untuk tidak mengeluarkan air mata dan terlihat lemah di hadapan orang lain.

Baru ia sadari, hidupnya kelewat normal dan monoton.

Tidak ada warna lain selain hitam dan putih. Tidak ada getaran lain, selain karena nilai yang menurun atau berpura-pura sakit. Bukan getaran karena jatuh cinta.

Sambil mendongkak dan menatap hamparan bintang yang sudah mulai nampak di atas sana, Amela berharap dapat menemukan sosok orangtua kandungnya.

Walau tidak bisa dipungkiri, bahwa kebahagiaan orangtua angkatnya adalah prioritas utamanya saat ini.
Biar bagaimanapun, mereka yang telah membuatnya berada di titik ini.

Kedatangan Arya, membuat Amela menghentikan lamunannya.

Gadis itu menatap heran kepada Arya yang sudah duduk di depannya dengan memegang sebuah biola. Entah apa mau cowok itu.

Jika biasanya orang mengutarakan perasaannya dengan diiringi lagu romantis atau sesuatu yang romantis, maka lain halnya dengan Arya .

Dia adalah orang pertama yang membuat Amela malu semalu malunya.

Pasalnya, cowok itu memainkan biola tersebut dan melantunkan lagu twinkle-twinkle little star lengkap dengan penghayatan.

Demi kerang ajaib Spongebob, pria ini benar-benar mengundang perhatian.

"Mel, would you be mine?" Tanyanya yang berhasil mengundang keributan karena sorakan dari beberapa orang di sekitar mereka.

Sedangkan Amela yang masih speechless dengan kejadian barusan, dibuat malu sekaligus 'terpaksa' menerimanya dengan anggukan.

Gadis itu benar-benar ingin menyadarkan Arya yang entah sadar atau tidak, sudah melakukan hal segila dan sememalukan ini.

'bagaimana dia bisa jadi CEO dengan kelakuan seperti tadi?' batin Amela sambil menerima pelukan dari Arya dengan senang hati.

Jujur, ia benar-benar ingin menyembunyikan wajahnya saat ini.

***

Hey guys 😅

Long time no see....

Updatenya lama bgt,😆😆

Enjoy this part yah..
Jangan lupa vote and coment part ini 😉😉

See you next update 🤗

Purple you always 💜 Hwarang's

Tertanda

Hldgrd D.

(HWARANG'S 2) Amela's world (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang