The Heroes

Fighting

Eren masih dalam kondisi tak sadar. Sakura masih membantunya dengan ninjutsu medis. Sakura tidak begitu mengerti karena tubuh Eren cukup baik menerima pemulihan darinya. Saat ia mencoba mengobati lidah Oluo yang tergigit, butuh waktu yang cukup lama hanya untuk meredakan sakitnya.

"Levi-heichou."

"Hm?"

"Kudengar dari Naruto kalau kaki Heichou terkilir." Ujar Sakura.

"Ya, tapi aku tidak apa-apa."

"Jika tidak segera disembuhkan, mungkin akan terjadi pembengkakan dan peradangan di sekitar sendinya. Hal itu bisa membahayakan."

"Apa kau bisa menyembuhkannya?"

"Aku tidak tahu sebelum mencoba, tapi aku bisa memberikan pertolongan pertama!"

"Sesampainya di markas, kau bisa mencobanya. Lalu, bagaimana dengan Eren?" Tanya Levi yang melihat Eren masih tertidur.

"Tubuhnya merespon ninjutsu medisku dengan baik. Aku juga tidak mengerti kenapa." Sakura menghentikan pemulihan pada Eren.

"Eren!" Mikasa berseru.

"Mikasa..." Ujar Eren lirih.

"Jangan banyak bergerak dulu, tubuhmu masih dalam tahap melakukan pemulihan diri." Ujar Sakura. Eren mengangguk.

"Ah, Sakura-san, aku cukup terkejut saat titan itu meremas badanmu tapi kau bisa meloloskan diri." Ujar Eren lemah.

"Aku menggunakan jutsu pengganti." Jawab Sakura.

"Apa pertarungan ninja itu selalu membuat keadaan sekitar rusak parah?" Tanya Levi.

"Apa?" Eren kebingungan.

"Ah, anu... itu..." Sakura tiba-tiba gelagapan.

"Aku menanyakan hal ini karena kerusakan yang diciptakan dari jutsu milik Naruto sangat mengejutkan. Tempat kalian bertarung juga tidak kalah hebatnya. Banyak pohon raksasa yang tumbang dan tanah yang terbelah."

"Hm... Ya, sepertinya aku tidak perlu menjelaskannya." Sakura tersenyum dengan terpaksa.

"Ah, benar juga... Aku ingat saat Sakura-san mengangkat batang pohon yang besar dan memukulkannya pada titan. Dengan tubuh titanku pun, sepertinya itu hal yang sulit." Eren menimpali.

"Jika kita benar-benar menyerahkan titan wanita itu pada 3 ninja ini, sudah dipastikan mereka akan membunuhnya. Tapi itu bisa menghilangkan bukti yang sangat penting." Jelas Levi. Eren duduk dengan dibantu Mikasa.

"Apa Rock Lee baik-baik saja?" Tanya Eren.

"Iya, dia sudah pulih."

"Kalian benar-benar manusia yang luar biasa... Rock Lee itu..." Eren tidak meneruskan kalimatnya.

"Hah?"

"Rock Lee menyimpan sesuatu di kakinya, saat dilepaskan sepertinya itu adalah pemberat. Jadi... Dia melakukan push-up 1 tangan atau latihan lainnya dengan beban yang sangat berat di kakinya?!" Eren tertegun. Sepertinya Sakura mengerti maksud Eren.

"Lee-san tidak bisa melakukan perubahan chakra menjadi ninjutsu, seperti yang dilakukan oleh Naruto. Selain Guy-sensei, dia juga adalah shinobi Konoha pengguna taijutsu terkuat. Bahkan, Gaara yang bisa mengendalikan pasir pernah dikalahkan olehnya, hm!" Sakura tersenyum.

"Gaara... Ah, aku ingat, Naruto pernah bercerita tentang dia. Dia adalah seorang pemimpin di desanya."

"Benar!"

"Wah, wah... Kenapa chakra kyuubi bisa ada di antara rombongan ini?" Ujar seseorang.

"Hng? Chakra ini... Urashiki!" Naruto berseru.