Ceklek!
Jisung tertegun menyoroti setiap sudut kamar yang begitu bersih dan mewah, luas dan sangat nyaman.
"Uhm kamar ini terlalu bagus buat gue, Le" Ucap jisung sambil menilik balkon yang mengarah ke kolam renang kedua rumah ini.
"Maksud lo? Jadi karena lo mau nginap, gue harus ngasi kamar jelek gitu? Sini gue tampol, terus gue antar lo ke gudang." Ketus chenle, mulai memeriksa lemari besar khusus pakaian itu. Mengabrik isi nya, mencari sesuatu.
"Eng- enggak gitu maksud gue, cuma--"
"Nih gue udah pilihin lo baju. lo pake ya? Harus pake!" Chenle menyodorkan setelan pakaian dengan brand ternama. Jisung menjadi ragu untuk menerima nya.
"Kenapa? Lo gak suka ya sama model nya?" Chenle menyadari itu langsung berbalik ke lemari lagi.
"Eh engga kok, bagus banget. Iya gue pake nanti" Dibalas senyum tipis chenle.
"Oh ya nanti turun ya, makan siang sambil ketemu keluarga gue. Oke?"
Jisung mengangguk, sebenarnya canggung untuk bertemu keluarga chenle. Dilihat dia bukan selevel dengan keluarga zhong.
Chenle tiba tiba memeluk tubuh besar jisung, membuat jisung kaget dan terkunci pergerakan nya. Jisung hanya bisa mengusal rambut legam chenle dengan wajah nya.
"Ada apa, hm?"
"Enggak, makasih ya jisung selama ini udah selalu disisi gue."
Jisung terkekeh, chenle kenapa tiba tiba seperti ini membuat jisung gemas. Pelukan nya terlepas dan sekarang pipi chenle ditangkup tangan besar jisung, wajah mungil itu hanya bisa menggembung.
"Makasih juga tiny, udah buat hidup gue lebih berarti sekarang."
Tok tok tok..
Jisung menghela nafas panjang, menatap daun pintu dengan kecewa.
"Chenle sayang~ ajak jisung makan siang ya." Suara lembut dibalik pintu.
"Okee maa!" Setelah itu, orang dibalik pintu pun pergi.
"Ayo kita makan!" Chenle menarik tangan jisung tanpa persiapan, membuat jisung pasrah saja.
~~~
Tak terlalu ramai, hanya ada tuan dan nyonya zhong. Kakak laki laki dan chenle serta jisung. Kakak ipar chenle tidak ikut makan bersama, karena masih istirahat dirumah nya. Setelah membaik, baru dia akan kerumah mertua nya untuk merayakan penyambutan cucu pertama tuan zhong. Setelah itu lanjut merayakan nya di rumah kakak ipar chenle.
Pikiran jisung sekarang berkecamuk. Semakin gugup sekarang, situasi ini membuat jisung gelisah harus berkata apa dan bagaimana didepan keluarga chenle.
"Lo makan dikit amat?"
"Ssstt chenle, mungkin dia lagi ga enak badan." Jawab tuan zhong.
"Ha? Gak mungkin pa, jisung ini selalu makan banyak kalo didepan chenle." Sontak jawaban chenle, membuat orang orang dimeja makan terkekeh.
"Mungkin dia sungkan, ehemm kan adaa-" baru saja kakak laki laki chenle ingin menggoda, sudah diberi kode oleh mama zhong.
Jisung hanya bisa merona malu, sedikit menunduk.
"Bagaimana dengan bengkel mu jisung? Apa semua baik baik saja?"
"Baik om."
"Apa gak bisa kamu manggil saya dengan panggilan papa juga?"
"Hah?!!" Chenle tersedak kaget.
"Eh?!" Jisung juga ikutan kaget.
"Baiklah kalau nyaman nya saya dipanggil om, tapi biasakan saja panggil papa. Oke?" Dibalas anggukan jisung.
"I-iya om."
"Kalau kamu perlu modal, beritau saja saya. Saya senang bisa membantu untuk melancarkan bengkel kamu. Setidaknya dengan bengkel itu kamu bisa menabung."
Oke jisung makin gila dan pikiran nya traveling, apakah ini sama saja diberi restu(?)
Ah sudahlah.
Drrttt....
Ponsel tuan zhong bergetar, membuat tuan Zhong akhirnya harus menyudahi makan nya dan mengangkat telepon dari seseorang.
"Maaf ya, papa duluan."
Makan bersama pun selesai, setelah ini chenle ingin pamit ke keluar bentar bersama jisung. dan mama zhong memberikan izin.
"Lo duluan gih ke mobil, nanti gue nyusul. Gue pen ngomong bentar sama kak zhong." Jisung hanya mengangguk, mengusap pucuk kepala chenle lalu pergi.
Sesampai dia di mobil, perhatian nya teralihkan ketika mendengar seseorang berbicara.
Jisung sebenarnya berusaha cuek dan tak ingin lancang menguping, tapi ada kalimat yang begitu menarik perhatian jisung.
"Aishh.. sudah ku bilang, lakukan seperti biasa jika tetap tidak membayar."
"Aku tak mau mendengar apapun lagi, selesaikan segera. Atau kalian menghadap ku nanti di kantor."
Bippp..
Jisung tertegun, ntah kenapa nafas nya sesak seolah dejavu dan mengingat pahit nya masa kecil nya. Ketika orang tua nya diperlukan tak sepantasnya oleh beberapa oknum. Sehingga kini membuat jisung tumbuh dewasa dengan kehidupan yang rumit.
"Apa tuan Zhong ada pekerjaan tersembunyi??" Batin jisung.
.
.
.
.
.
.Vote juseyo~
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Love friend [ ChenJi ]
Фанфик[ Complete ] Lo tau cinta? Cinta bisa aja gak terencana. Seperti kisah Park jisung anak berandal yg tidak sengaja bertemu anak manis yang memiliki sejuta kisah. Season 1 Start = 210620 End = 120720 Season 2 Start = 180720 End = 020820 ⚠️ Bxb Soft...