Temen? Bukan, sahabat mungkin lebih tepat buat julukan dia.
Iya dia, sahabat gue dari kecil.
Sahabat yang selalu jagain gue, dia lebih dari sosok sahabat bagi gue, dan ketika gue mulai berani naruh perasaan sama dia, gue harus berani ambil resiko.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke, yang ini Luna, Velluna Anindira, mendalami peran jadi anak yang keliatan gak tau apa-apa gak? Wkwk, misal kurang srek sama castnya silahkan imajinasikan sesuka kalian.
- - -
"MAAF pak, Ini bener rumahnya Kak Renio?" Seorang gadis menghampiri rumah Renio lalu bertanya pada satpam yang tengah berjaga.
"Iya, mbaknya siapa?"
"Saya temennya pak, Kak Renionya di rumah?"
"Orangnya keluar mbak, mau di tunggu?"
"Eh, itu dia udah pulang" Luna menunjuk ke arah Renio yang tengah berjalan dengan wajah muram.
"Kamu? Ngapain?"
"Eh, ungg, mau main kak, boleh?"
"Masuk"
"Makasih kak"
Renio melangkah memasuki rumahnya, diikuti Luna yang berjalan di belakangnya.
"Bentar" Renio masuk ke dalam, lalu keluar membawa beberapa camilan dan minuman kemasan.
"Jadi, mau apa ke sini" pertanyaan keluar dari mulut Renio, membuat Luna seketika ketakutan.
"Mau,, mau main kak, boleh kan? Se- sekalian mau ngasih ini, ini dari Mama aku, katanya sebagai ucapan terima kasih udah nolong aku waktu itu" Luna menyerahkan paper bag ke tangan Renio.
"Ohhh, tau rumah gue dari mana?"
"Dari Kak Sienna kak"
"Ck, ngawur tuh anak" gumam Renio.
"Makasih Kak, udah sering nolong aku, kakak udah sering banget bantuin aku kalau ada apa-apa"
"Hm"
Kecanggungan menyelimuti keduanya, Renio yang enggan mencari topik, dengan Luna yang masih kurang mengenal Renio, jadi? Mau membahas apa.
"Kak, misal aku ada apa-apa, boleh kan minta tolong?"
"Hm"
"Aku di sekolah cuman punya temen dikit kak" ucap Luna tiba-tiba.
"Gak nanya" batin Renio, namun ia hanya tetap diam.
"Kok gitu?" Renio akhirnya lebih memilih merespon ucapan Luna.
"Iya, aku anaknya nggak pinter nyari temen, terus banyak yang bilang kalau aku aneh, nggak mau bergaul, ya gitu deh"
